Kongres V PDIP di Bali Tanpa Plastik, Tunjukkan Kemegahan Budaya Indonesia
"Para penggembira itu akan ditempatkan di Pantai Matahari Terbit yang akan dibanjiri dengan jajanan rakyat yang dikerahkan oleh panitia,"
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DENPASAR - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran meninjau lokasi Kongres V di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, 8-10 Agustus 2019 baru-baru ini.
Hasto Kristiyanto berada di Denpasar bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yang juga Ketua Steering Commitee (SC), Wakil Bendahara Rudianto Tjen, Wasekjen PDIP sekaligus Sekretaris SC Utut Adianto, serta Kepala BSPN PDIP Arif Wibowo.
Sementara tim OC dipimpin Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster yang membawa puluhan koordinator pelaksana. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) melaporkan kesiapan untuk melaksanakan hajatan besar ini kepada unsur pimpinan pusat partai yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
"Dari pengecekan, segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan baik," kata Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto, tak hanya jadi peristiwa politik, Kongres V PDIP juga merupakan peristiwa kebudayaan. “Tak ada bangsa yang besar tanpa menghormati martabat bangsa sendiri,” tutur Hasto Kristiyanto.

Kongres V PDIP dipastikan bakal banyak pentas seni yang ditampilkan. Mulai dari seniman dari Banyuwangi, Yogyakarta, NTT, dan Jawa Barat. Warna kebudayaan akan menonjol dalam perhelatan kongres.
Di luar itu, PDIP juga menjaga suasana kerakyatan di kongres dengan hadirnya unsur penggembira dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini yang mendaftar sudah mencapai 15 ribuan orang.
"DPP PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih ke masyarakat Bali. Kami mohon maaf sebelumnya, ketika dalam pelaksanaan, karena puluhan ribu orang yang datang, akan banyak mewarnai keseharian masyarakat Bali," ujar Hasto Kristiyanto.
Untuk acara pembukaan kongres, telah disiapkan tempat bagi 2200-an peserta. Selain para pengurus partai, juga hadir para pejabat negara dari tingkat presiden hingga pejabat negara lainnya, serta para petinggi partai politik.
Tak lupa para penggembira tak boleh diremehkan. Mereka menjadi mekanisme bagi arus bawah PDIP untuk terus terlibat dalam kegiatan partai pada masa orde baru.
"Para penggembira itu akan ditempatkan di Pantai Matahari Terbit yang akan dibanjiri dengan jajanan rakyat yang dikerahkan oleh panitia," ungkapnya.

Sementara Djarot Saiful Hidayat mengatakan kemeriahan bendera dan baliho partai sudah tampak di wilayah Sanur hingga Badung. Panitia sudah melaporkan bahwa sudah disiapkan transportasi serta akomodasi di 10 hotel.
Komitmen untuk lingkungan hidup ditunjukkan dalam kongres V PDIP, oleh sebab itu penggunaan plastik sekali pakai dicegah sejak awal.
"Tak boleh mengunakan plastik. Karena itulah sebenarnya budaya kita. Budaya merawat dan melestarikan lingkungan. Meskipun ini ajang besar, kita takkan tinggalkan sampah plastik," kata Djarot Saiful Hidayat.

Ketua OC Kongres I Wayan Koster mengatakan pihaknya tak menggunakan dekorasi berbahan stereoform dan gelas berbahan plastik sekali pakai.