Idul Adha 2019

Sapi Limosin Hewan Qurban Idul Adha 2019 Laku Terjual Rp 80 Juta, Pembelinya Orang Balikpapan

Abdul Muis menyebutkan, selain rumput, makanan sampingnya ampas tahu, hal ini diberikan agar perutnya tidak kedinginan, dan jadi hangat.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman
Sapi limosin dagangan hewan Qurban Idul Adha 2019 di kawasan Jl Straat III Kampung Timur Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (4/8/2019) siang. 

Untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan yang higienis, pada hewan potong kurban, saat menjalankan ibadah di Hari Raya Idul Adha 2019 tahun ini dapat terjaga aman. Berikut ada tips dan trik memilih hewan Qurban yang pas buat Idul Adha 2019

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kaltim, akan melakukan sosialisasi pada para petugas pemotong hewan Qurban.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur atau MUI Kaltim, H. Sayid Alwi, mengatakan sosialisasi ini bertujuan agar para petugas pemotong hewan dalam melaksanakan tugasnya sesuai syariat Islam.

Hal itu dilakukan untuk menyempurnakan ibadah kurban, maka semua yang berkaitan dengan kurban termasuk tata cara menyembelih hewan qurban, harus mengikuti proses yang sesuai dengan hukum Islam.

Nah, MUI Kaltim menjalankan sosialisasi kepada setiap petugas pemotongan hewan Qurban.

Selain itu kita juga melakukan pengawasan ke calon hewan yang akan disembelih.

Sapi limosin dagangan hewan Qurban Idul Adha 2019 di kawasan Jl Straat III Kampung Timur Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (4/8/2019) siang.
Sapi limosin dagangan hewan Qurban Idul Adha 2019 di kawasan Jl Straat III Kampung Timur Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (4/8/2019) siang. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)

Tentu saja ini untuk memperhatikan kesehatan hewan Qurban tersebut.

"Itu demi menjamin hewan Qurban bebas penyakit zoonosis, serta proses penyembelihan hewan Qurban akan kami monitoring, agar lebih menjamin pemenuhan syariat Islam dan kesejahteraan hewan,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co pada Minggu (4/8/2019).

Tujuan dari sosialisasi menjelang Hari Raya Idul Adha yaitu memberikan pengetahuan bagaimana cara memotong daging kurban dengan hukum Islam dan mendapatkan daging yang Aman, Sehat, Utuh, Halal) SUH. 

Proses awal penyembelihan ialah, diawali dengan menuntun hewan kurban ke tempat penyembelihan dengan baik tanpa menyakiti hewan tersebut.

SAPI KURBAN PRESIDEN-Pekerja memberi makan sapi kurban jenis peranakan ongol pesanan Presiden Jokowi  di Kandang Betapus  Swalayan Ternak, Sempaja Kecamatan Samarinda Utara, Minggu ( 4/9/2019). Kondisi  kesehatan sapi dengan berat 800 kilogram tersebut dipantau langsung tim kesehatan dari pusat.
SAPI KURBAN PRESIDEN-Pekerja memberi makan sapi kurban jenis peranakan ongol pesanan Presiden Jokowi di Kandang Betapus Swalayan Ternak, Sempaja Kecamatan Samarinda Utara, Minggu ( 4/9/2019). Kondisi kesehatan sapi dengan berat 800 kilogram tersebut dipantau langsung tim kesehatan dari pusat. (Tribunkaltim.co/Nevrianto HP)

Hal ini penting untuk diketahui, agar hewan yang disembelih nantinya benar-benar diketahui secara pasti kehalalannya. Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu‘alaihi Wa Salam.” tuturnya menjelaskan. 

Dari proses sosialisasi ini, diharapkan petugas penyembelih dan juga masyarakat luas nantinya.

 Perlakuan Khusus Bagi Sapi Qurban Presiden Joko Widodo di Samarinda, Kesehatannya Dipantau Ketat

Tidak hanya mendapat pengetahuan dan pemahaman yang sama khususnya tentang proses penyembelihan hewan qurban secara Islami.

Namun juga dapat menyebarluaskan apa yang telah dipaparkan.

(Tribunkaltim.co/Siti Zub dan Cahyo Sedak)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved