Pemadaman Listrik Jakarta Ternyata Punya Dampak Positif Terhadap Polusi, Simak Penjelasannya

Peristiwa listrik padam di DKI Jakarta ternyata punya dampak positif terhadap polusi udara, juga jadi perhatian Presiden Jokowi.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOK/Tribunnews.com
Polusi udara di Kota Jakarta. 

Berikut selengkapnya:

GI Penggilingan (Trafo 1) : Penggilingan, Pulo Gebang, Pulo Gadung Raya, Bintara, Perumnas Klender, Jl. Raya Pulo Gebang. Baca juga: Mati Listrik Kembali Nyala, PLN Usahakan Tak Sampai Minggu Tengah Malam

GI Miniatur (Semua Trafo) : Jalan Raya Ciracas, Jalan Raya Setu Cipayung, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Jati Waringin, TMII, Bandara Halim, LRT Cawang, Bambu Apus, Tamini Square, Jalan Mabes TNI.

GI Cawang Baru (Trafo 1) : Pasar Induk Kramat Jati, Komp Perwira Cijantung, Stasiun Pasar Minggu.

GI Pondok Kelapa (Trafo 1) : Perum Taman Galaxi, Perum Pondok Timur Mas, Jati Bening Estate, Pondok Cikunir Indah, Villa Bougenville, Transmart Kalimalang, PDAM Kalimalang, Perumnas Klender Buaran, Mall Cipinang Indah.

GI Jatirangon (Trafo 1) : Jalan Raya Cibubur, Mabes ABRI Cilangkap, Jati Sampurna, Jatirangga, Jalan Raya Kranggan, Jati Rangon. Baca juga: Imbas Listrik Padam, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terhambat

GI Gandaria (Trafo 1) : Kampung Rambutan, Jalan Raya Lap Tembak, Perum Taman Duta, Kampung Cimanggis, Perum Bukit Permai.

 Mati Lampu di Jakarta dan Jawa Barat, Kereta Api Listrik Berhenti Beroperasi, Ini Penyebabnya

 Perpres Mobil Listrik Harus Segera Diterbitkan, Bila Ditunda Malah Timbulkan Masalah

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk bertindak.

Tindakan yang diminta oleh Andre Rosiade ini berupa pemberian sanksi kepada manajemen PLN.

Hal tersebut diungkapkan Andre Rosiade dalam akun Twitter miliknya, @andre_rosiade.

Menurutnya, pemberian sanksi tersebut agar ada pembelajaran untuk pelayanan yang lebih baik kedepannya.

 Pemerintah Berencana Kenakan PPnBW Untuk Mobil Murah, Mobil Listrik 0 Persen

 Wapres JK Usulkan Pengembangkan Mobil Listrik, Untuk Kurangi Polusi Udara

Andre Rosiade juga mengungkapkan jika pihak PLN tidak cukup hanya meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak pemadaman listrik ini.

"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN.

Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik." tulis Andre Rosiade.

 Bisa Nyalakan Berbagai Keperluan Rumah Tangga Hingga 9 Jam, Ini Mobil Penyelamat saat Mati Listrik

 Rumah Mewah Ajun Perwira dan Jennifer Jill Dirawat 25 ART dan Biaya Listriknya Rp 40 Juta Sebulan

PLN Bantah Adanya Sabotase

Dilansir dari Tribunnews, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani membantah padamnya listrik di Pulau Jawa sejak kiranya pukul 12.00 WIB disebabkan oleh faktor politis maupun sabotase dari pihak tertentu.

Wanita yang baru ditunjuk sebagai Plt Dirut Baru PLN sejak 2 Agustus lalu itu mengatakan, peristiwa tersebut diakibatkan oleh kesalahan teknis.

Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PLN
Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PLN (IST)

"Kami tidak melihat ini adanya satu hal yang sifatnya politis atau sabotase. Tidak," ucapnya dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

"Murni teknis ya kalau kami lihat," tambahnya.

 Rumah Mewah Ajun Perwira dan Jennifer Jill Dirawat 25 ART dan Biaya Listriknya Rp 40 Juta Sebulan

 Suzuki Belum Berminat Produksi Motor Listrik di Indonesia, Padahal Pabrik Siap di Jepang

Dia menyebutkan, pemadaman atau black out seperti yang terjadi hari ini pernah terjadi pada 1997 di area Jawa dan Bali.

Kejadian serupa terjadi di Paiton, Grati pada September 2018 lalu. Menurutnya, hal itu disebebkan tegangan ekstra tinggi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved