Apes, Sopir Angkot di Balikpapan Ini Diciduk Polisi Karena Pakai SIM Palsu

Adanya SIM palsu tersebut terkuat setelah sopir tersebut mengalami laka lantas dengan seorang pengendara motor di kawasan Karang Jati.

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Aris Joni
SIM Palsu yang diamankan Polisi 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sopir angkot bernama Petrus Mele (20) warga Gunung Bakaran ,Kecamatan Balikpapan Selatan diamankan pihak Kepolisian Polsek Balikpapan Utara, pada Senin malam, (5/8/2019), karena kedapatan menggunakan Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu.

Adanya SIM palsu tersebut terkuat setelah sopir tersebut mengalami lakalantas dengan seorang pengendara motor di kawasan Karang Jati.

Setelah diteliti secara kasat mata, terdapat beberapa kejanggalan pada SIM A si sopir tersebut, seperti tertulis yang menanda tangani SIM tersebut adalah Dirlantas Polda Balikpapan atas nama AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K. kemudian masa berlaku SIM dengan tanggal lahir juga tidak sama.

Ditemui di Mapolsek Balikpapan Utara, Petrus Mele menceritakan bagaimana ia  mendapatkan SIM palsu tersebut. Berdasarkan pengakuan Petrus, ia  tidak mengetahui kalau SIM A yang ia miliki adalah SIM palsu. Pasalnya, dirinya membuat SIM tersebut lewat seseorang yang dikenalkan oleh temannya.

Ia membeberkan, seseorang yang membuat SIM tersebut berdomisili di daerah Damai dan satu suku dengannya. Bahkan, dirinya telah membayar Rp 500 ribu untuk dibuatkan SIM A tersebut.

"Saya tidak tahu kalau itu palsu, dia bilang asli. Saya kira SIM itu dia tembak jadi cepat selesai," ujarnya. Selasa (6/8/2019).

Ia mengaku kenal dengan pembuat SIM palsu tersebut pertama kali melalui telepon, kemudian berlanjut  dengan janji ketemuan, karena urusan atau keperluan pembuatan SIM itu.

"Saya cuma disuruh foto lewat whatsapp, setelah saya kirim foto katanya tiga jam langsung jadi," terangnya.

Pettus menerangkan, baru mengambil SIM A tersebut pada Minggu (4/8/2019) lalu dan naasnya sehari setelah mengambil SIM tersebut, dirinya langsung diamankan polisi karena kedapatan menggunakan SIM A palsu.

"Pas diperiksa, kata polisinya SIM A saya ini palsu," ucap Petrus.

Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin melalui Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Subari membenarkan, adanya seorang sopir yang menggunakan SIM A palsu.

Namun, saat ini kasus SIM palsu tersebut masih dalam penanganan jajaran Polsek Balikpapan Utara.

"Kami masih mengejar pembuat SIM palsu itu, saat ini masih dalam proses pengembangan," singkatnya.

Diketahui, saat ini si Sopir beserta angkotnya masih diamankan untuk dilakukan pengembangan.(*)

Baca Juga

Dua Bendera Berukuran 17 X 10 Meter Berkibar , Bendera Merah Putih Terbesar di Kota Balikpapan

Gara-gara Mati Lampu, Pengantin Ini Berhubungan dengan Pria yang Salah, Pihak Pria Minta Cerai

DPD Golkar Rekomendasikan 4 Nama Calon Ketua DPRD Kaltim, Mantan Bupati Berau Masuk Bursa

Helikopter Diturunkan saat Laga Final Piala Indonesia PSM vs Persija, Berikut Fakta Menarik Lainnya

Dikurung saat Nginap Bareng dan HP Diambil, Mantan Pacar Prada DP Ini Lalu Teriak Minta Tolong

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved