CPNS 2019
CPNS 2019 dan P3K/PPPK Dikabarkan Buka 23 Oktober untuk 40 Jurusan SMU/SMK - S1, Begini Kata BKN
Dalam info yang beredar tersebut, juga disertakan jumlah formasi dan jabatan yang dibutuh dalam CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Informasi seputar pembukaan pendaftaran CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019 kembali beredar di media sosial.
Disebutkan, CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019 akan dibuka pada tanggal 23 Oktober 2019 mendatang.
Dalam info yang beredar tersebut, juga disertakan jumlah formasi dan jabatan yang dibutuh dalam CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019.
Berikut salah satu info yang beredar :
Resmi di buka pendaftaran CPNS dan PPPK(P3K) pada 23-10-2019 Pemerintah akan membuka
penerimaan CPNS PPPK(P3K) tahap ke duaTahun 2019! sebayak* 150.000. Tenaga Guru (SD, SMP, SMU/SMK) sebanyak 100.000 orang; Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat, dll) sebanyak 50.000 orang; Tenaga lainnya
Adapun lulusan yang akan direkrut mulai dari tingkatan pendidikan lulusan SMU/SMK, D-III, D-IV & S-1 dari berbagai jurusan. Berikut jurusan yg akan direkrut:
1. Guru SD
2. Guru SMP
3. Guru SMU/SMK
4. Dokter Umum
5. Dokter Spesialis
6. Dokter Gigi
7. Bidan
8. Perawat
9. Analis Kesehatan
10. Farmasi
11. Ilmu Kesehatan Masyarakat
12. Ilmu Manajemen
13. Ilmu Hukum
14. Ilmu Pertanian
15. Ilmu Planologi
16. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
19. Ilmu Akuntansi
20. Ilmu Perpajakan
21. Ilmu Keuangan
22. Ilmu Statistik
23. Ilmu Pertanian
24. Ilmu Perikanan
25. Ilmu Peternakan
26. Ilmu Kelautan
27. Ilmu Pariwisata
Baca juga :
Ada SK, Untung Rp5,7M, 8 Fakta Penipuan CPNS di Jaktim, Tempat Ketemu & Sumber Data Mengejutkan
Sebut Pakai Jatah Menteri, Kenali Modus Penipuan Berangkat Haji Lebih Cepat, 59 CJH Jadi Korban
28. Ilmu Sejarah
29. Teknik Lingkungan
30. Teknik Industri
31. Mamajemen Aset
32. Analis Kesehatan
33. Sistem Informatika
34. Teknik Informatika
35. Ilmu Komputer
36. Ilmu Hubungan Internasional
37. Ilmu Psikologi
38. Ilmu Pemerintahan
39. Ilmu Administrasi Negara
40. Ilmu Kesejahteraan Sosial
Usia 20 s/d 35 Tahun. itu utk cpns
Dan untuk usia 35,1 bulan - 58 tahun
TERUTAMA PPPK(P3K) KAMI SIAP MEMBANTU ANDA TAMPA MELALUI
TES SELEKSI/REKRUDMENT
Baca juga :
UPDATE CPNS 2019: Waktu hingga Cara Kenali Penipuan, Ada Pakai Ujung Pandang Padahal Sudah Makassar
Paling Diburu di 2018, Gaji CPNS di 1 Instansi Ini Cukup Fantastis, Lulusan SMA Bisa Rp5,9Juta/Bulan
*Daftar Berkas CPNS. PPPK (p3k)
1. Pendaftaran dilakukan
secara online
2. Memilikk email aktif.
3. Sediakan scan pas foto berukuran 2x3, 4x6 berlatar belakang warna merah dgn format JPEG dan maksimal file ukuran 300KB
4. Scan Ijazah dalam format PDF dgn maksimal file sebesar 300KB
5. Scan Transkrip Nilai dalam Format PDF dengan maksimal file ukuran sebesar 300KB
6. Scan Akte Kelahiran (PDF) maksimal 300KB
7. Scan KTP (JPEG) max 300KB
8. Scan bukti akreditasi jurusan (PDF) max 300KB
*Adapun dokumen yang harus dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:*
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
5. Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
A. Materai Rp 6.000
B. Fotokopi KTP
C. Fotokopi ijazah/STTB
D. Fotokopi ijazah SD
E. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Ditegaskan, yang akan mengumumkan segala bentuk informasi terkait pendaftaran CPNS PPPK (P3K) 2019, hanya BKN
Untuk lebih lengkp
*Jika berkenan, silahkan dishare ke saudara2 & teman2. anda trima kash
Tanggapan BKN
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Ridwan membantah hal tersebut.
"Tidak benar. Belum ada info detil tentang penerimaan ASN," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019).
Tenaga administrasi ditiadakan
Sevbelumnya, Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin memastikan akan membuka tak kurang dari 100 ribu lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di tahun 2019.
Syafruddin merinci bahwa akan ada 100 ribu CPNS yang dibuka dan 75 ribu posisi untuk PPPK.
“Tahun ini direkrut sekitar 100 ribu CPNS dan 75 ribu PPPK sedangkan yang pensiun diperkirakan mencapai 200 ribu orang,” ungkap Syafruddin di Gedunf Bidakara, Pancoran, Jaksel, Selasa (30/7/2019).
Syafruddin mengatakan bahwa pemerintah memprioritaskan perekrutan ASN untuk posisi tenaga teknis profesional, guru serta tenaga kesehatan.
Karena menurutnya saat ini 75 persen puskesmas di seluruh Indonesia kekurangan dokter dan tahun 2019 ini akan ada 52 ribu yang pensiun.
“CPNS tetap akan direkrut yang memiliki tenaga teknis profesional, guru, dan dokter kesehatan, karena 75 persen puskesmas di seluruh Indonesia kekurangan dokter. Lalu ada 52 ribu guru yang akan pensiun sehingga prioritas itu juga. Dan untuk disabilitas akan tetap mendapatkan jatah 2 persen dari total yang direkrut.”
“Yang jelas tenaga administrasi diputuskan untuk tidak direkrut dulu,” tegasnya.
Syafruddin bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dan Mendikbud Muhadjir Effendy membuka rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah daerah seluruh Indonesia untuk pelaksanaan rekrutmen ASN 2019.
Mantan Wakapolri itu juga menegaskan bahwa pelaksanaan rekrutmen ASN harus dilaksanakan pada tahun 2019.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung selama dua hari itu pemerintah daerah diminta untuk mengusulkan kebutuhan ASN untuk direkrut.
“Hari ini kita membahas jadwal rekrutmen kapan akan dilaksanakan dan meminta pemda aktif untuk mengusulkan berapa jumlah ASN yang dibutuhkan, karena gaji ASN di daerah dikeluarkan dari APBD. Jadi rapat hari ini juga untuk mensinkronkan anggaran rekrutmen hingga gaji ASN,” imbuhnya.
“Jadi berdasarkan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) rekrutmen tidak boleh lebih dari tahun 2019, jadi akan tetap dilaksanakan tahun ini,” pungkas Syafruddin.
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)