Pupuk Kaltim Gelar Pelatihan Pemilihan dan Pemanfaatan Sampah kepada KSM Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Ancaman polusi sampah sudah menjadi isu global. Upaya mengurangi sampah perlu pelibatan semua pihak agar penanganan dilakukan secara komperhensif.

Hal itu pun mendorong Pupuk Kaltim menggelar kegiatan penguatan kelembagaan binaan Corporate Sosial Resposibility (CSR).

Implementasi dari program tersebut melalui penyuluhan pemilahan dan pemanfaatan sampah bagi masyarakat Bontang, di Tempat Pemilahan Sampah Terpadu (TPSP) Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Kuala, Jumat (16/8).

Hadir sekaligus membuka penyuluhan pemilihan dan pemanfaatan sampah, Plt Superintendent Bina Wilayah, Departement CSR PKT, Agus Hermanto menuturkan agenda ini merupakan program penguatan kelembagaan binaan CSR khususnya binaan yang telah berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Menurut Agus, pemanfaatan sampah harus dilakukan secara fokus dan terampil. Melalui pelatihan ini KSM didorong agar mampu mandiri secara berkelanjutan. “Tujuannya agar bisa menjalankan bisnis dengan efektif dan efisien,” ujar Agus di sela-sela sambutannya.

Dijelaskan, pelatihan ini pun bertujuan untuk meningkatkan pengetahun warga terkait pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan para peserta bisa memahami pentingnya pengelolaan sampah dan manfaat.

• PKT Salurkan Beasiswa Penuh untuk 46 Pelajar dan Mahasiswa Bontang

• Lestarikan Kearifan Lokal, Pupuk Kaltim Dukung Pesta Rakyat dan Workshop di Kampung Adat Guntung

• Pupuk Kaltim Tunjuk Kampung Aren jadi Wilayah Percontohan Kampung Ramah Disabilitas

Sementara itu, hadir mewakili Pemkot Bontang, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Topan Kurnia mengapresiasi peran Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

Menurutnya, partisipasi Pupuk Kaltim dalam membantu kerja-kerja pemerintah cukup banyak, apalagi dalam hal lingkungan. Ia berharap kerja sama antara Pemkot dan Pupuk Kaltim selama ini bisa terus meningkat agar memberi manfaat bersama.

“Sudah tak terhitung bantuan yang disalurkan, isu sampah memang perlu jadi perhatian bersama. Khusus Pupuk Kaltim, kami mengapresiasi atas partisipasi selama ini,” pungkasnya. (m09)