HUT ke 74 Kemerdekaan RI
Unjuk Kemampuan Prajurit Lanal Sangatta di Pawai Kemerdekaan, Baku Tembak hingga Selamatkan Bupati
Lanal Sangatta Baku Tembak dalam rangkaian parade Pawai Kemerdekaan yang dilepas Bupati Kutai Timur, Ismunandar.
Berkumpulnya mereka tanpa alasan, tapi untuk mengikuti gerakan menghadap laut 2.0 yang diprakarsai Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan dilaksanakan oleh masing-masing daerah.
Penajam Paser Utara, menjadi satu-satunya wilayah di Kalimantan Timur yang melakukan aksi gerakan menghadap Laut 2.0 dalam rangka memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI.
Sebanyak 74 titik dan lokasi di Indonesia serta diikuti 74 ribu peserta dari masing-masing daerah dari Sabang sampai Merauke.
Mereka serentak, melakukan gerakan bersih-bersih pantai dari berbagai komponen sampah, yang dikhawatirkan jika dibiarkan, akan merusak ekosistem laut.
Kegiatan dimulai dengan menghadap Laut, sembari bergandengan tangan dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Setelah itu, dengan alat dan sarana yang disponsori PT Pertamina (Persero).
Berupa alat kebersihan, masyarakat yang terdiri dari Pejabat Pemerintahan, unsur Muspida, komunitas, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Mereka berbondong-bondong memungut sampah yang berserakan disekitar pantai.
Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, Getreda Hehanussa mengatakan gerakan menghadap laut 2.0.
Aksi ini merupakan kali kedua diselenggaran, dengan tanggal yang sama yakni 18 Agustus.
"Latar belakang KKP melakukan kegiatan ini, karena melihat kondisi perairan Indonesia yang banyak tercemar oleh sampah, terutama sampah plastik," katanya.
Laut merupakan sumber daya alam yang akan menunjang kehidupan di masa depan, olehnya itu harus dijaga dan tidak dicemari.

"Kita bisa mulai menjaga kebersihan laut, dari rumah tangga, dan keterlibatan dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat dan masyarakat itu sangat kita butuhkan dalam menjaga kelestarian laut dan pesisir," tambahnya.
Selain itu, aksi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam.
Dalam kesempatan, Hamdam mengatakan dengan kegiatan yang bersifat strategis tersebut, potensi laut Penajam akan semakin besar.
Karena mensosialisasikan kebersihan laut bagi masyarakat, utamanya yang tinggal disekitar pesisir, maupun pengunjung.