Diduga Beroperasi Lagi, Satpol PP Kutim Cek Lokasi, Gencarkan Razia Cafe Remang-remang
Bupati pun meminta agar Satpol PP Kutim menindak dengan tegas bila mereka kembali beroperasi. Harus ditutup.
Ancaman ini bermula saat petugas mendatangi salah satu gubuk yang diduga kuat menjadi sarang prostitusi.
Gubuk - gubuk itu biasa dijadikan kencan oleh para wanita malam dengan pria hidung belang.
Di saat yang bersamaan datang seorang lelaki yang diduga menjadi beking para pekerja seks komersial tersebut.
Pria yang berprofesi sebagai mucikari ini menghampiri aparat dengan mengeluarkan senjata api yang diduga rakitan dari balik bajunya.
"Lelaki tersebut memakai topi dan berkaos putih. Namun setelah yang bersangkutan mengetahui petugas saat itu tidak sendiri langsung berlari ke arah pintu masuk tembok ke dalam kebun lahan milik Kemenkumham," ujar Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli kepada Warta Kota, Minggu (11/8/2019).
Ghufron menjelaskan pihaknya yang saat itu dibantu oleh unsur TNI dan Polri sempat mengejar pria bertubuh tegap tersebut ke arah kebun kosong.
Namun karena kondisi yang saat itu gelap dan dikhawatirkan membahayakan petugas, pada akhirnya puluhan aparat ini ditarik mundur.
"Kami berada di posisi yang kurang menguntungkan pada saat itu.
Ketika itu kami lebih memilih menarik mundur anggota untuk menghindari hal - hal yang tidak kami inginkan," ucapnya.
Soal Buku Berbau Komunis, Adian Napitupulu dan Masinton Kompak Tolak Razia, Tak Tahu Baik dan Buruk
Suami Kerja, Wanita Ini Terjaring Razia Sedang Selingkuh di Hotel, oleh Kerabat Suaminya
Dirinya menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan membongkar gubuk disekitar lokasi tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak prostistusi di wilayah itu.
"Pasti akan kami bongkar. Kami tidak ingin prostitusi tumbuh subur di Kota Tangerang ini," kata Ghufron.
Dalam operasi tersebut pihaknya berhasil mengamankan dua orang perempuan yang diduga PSK.