Ibu Kota Baru
Danau Buatan hingga Gagal Buat Rel KA, 7 Fakta Unik Canberra yang Disinggung Gubernur Kaltim di ILC
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Tahura Bukit Soeharto akan mirip Canberra bila dijadikan lokasi ibu kota baru.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Pertumbuhan dan perkembangan Canberra terhambat oleh dua Perang Dunia dan Depresi Besar.
Baca juga :
Rancangan Zonasi dan Tahapan Pembangunan Ibu Kota Baru RI di Pulau Kalimantan
Penajam Masuk Calon Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, Begini Peluang & Kondisi Sumber Airnya
2. Arti Canberra
Masyarakat umum mengklaim "Canberra" berasal dari kata Kambera atau Canberry yang berarti "tempat bertemu" dalam bahasa Ngunnawal, salah satu bahasa pribumi yang dituturkan suku Aborigin Australia di daerah ini sebelum pemukim Eropa datang, tetapi tidak ada bukti kuat untuk klaim tersebut.
Definisi alternatifnya diklaim oleh beberapa sejarawan setempat, termasuk tetua adat Ngunnawal bernama Don Bell.
Menurut mereka, Canberra atau Nganbra berarti "payudara perempuan" dan merupakan nama yang dipakai suku pribumi untuk menyebut dua pegunungan, Black Mountain dan Mount Ainslie, yang letaknya hampir berseberangan.
Pada tahun 1860-an, pemilik koran Queanbeyan, John Gale, menulis bahwa Canberra merupakan interpretasi nganbra atau nganbira yang berarti "celah antara payudara perempuan" dan mengacu kepada daerah aliran sungai Sullivans Creek yang membelah Mount Ainslie dan Black Mountain.
Peta yang dibuat Major Mitchell tahun 1830-an mencantumkan "Nganbra" di daerah aliran sungai Sullivan's Creek di antara dua pegunungan tersebut.
"Nganbra" atau "Nganbira" mungkin diingriskan menjadi "Canberry" dan menjadi populer di kalangan pemukim Eropa.
Dalam buku Notes on the Native Flora of New South Wales, Part X, the Federal Capital Territory (1919), R. H. Cambage menulis bahwa Joshua John Moore, pemukim pertama di daerah ini, memberi nama Canberry pada tahun 1823 dan menyatakan bahwa "nama aslinya sudah pasti dari bahasa pribumi, tetapi artinya tidak diketahui.
Peta survei daerah tahun 1837 mencantumkan nama Canberry Plain.
Pada tahun 1920, sejumlah pemukim tua di daerah ini mengaku bahwa namanya berasal dari nama buah cranberry Australia yang tumbuh lebat di sana dan disebut canberry oleh warga setempat. Canberra umumnya diucapkan /ˈkænbərə/ atau /kænˈbɛrə/, tetapi diucapkan /ˈkænbrə/ saat namanya diresmikan tahun 1913.
3. Kondisi geografi