Berita Paser Terkini
Ada Warga Mau Bangun Rumah, Spontan Temukan Mayat Membusuk Tanpa Identitas, Begini Ciri-cirinya
Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra melalui Kapolsek Long Ikis AKP Tatok Tri Haryanto, pertama kali ditemukan seorang warga
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Warga Desa Pait Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Jumat (23/8/2019), dikejutkan dengan temuan mayat laki-laki tanpa identitas.
Sebab mayat yang ditemukan di rumah kosong itu hanya dikenal warga dengan sebutan Kai (kakek) atau Amang (paman).
Jasad tanpa identitas itu menurut Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra melalui Kapolsek Long Ikis AKP Tatok Tri Haryanto, pertama kali ditemukan seorang warga yang ingin melanjutkan pembangunan rumah kosong tersebut.
Mayat itu ditemukan di rumah kosong RT 04 Desa Pait sekitar pukul 10.00 Wita.
Ditemukan oleh warga yang ingin melanjutkan pembangunan rumah itu, tapi sampai disana dia mencium bau busuk.
Ternyata ada sosok mayat dalam keadaan terlentang dan kondisi sudah membusuk,” kata Tatok.
Temuan mayat itu, lanjut Tatok, kemudian dilaporkan ke Polsek Long Ikis.
Saat itu pula, Tatok bersama Anggota Reskrim dan Intel Polsek Long Ikis menindaklanjuti laporan dengan mendatangi TKP, dimana di TKP sudah hadir Kepala Desa (Kades) Pait Faisal bersama sejumlah warganya.
Berdasarkan informasi Kades Pait Faisal, mayat yang ditemukan di rumah kosong itu dikenal warga dengan sebutan Kai atau Amang.
Usianya diperkirakan 70 tahun, menderita gangguan jiwa.
“Ada sekitar 17 tahun di Desa Pait, tanpa tempat tinggal. Atas kesepakatan bersama, jasad Kai atau Amang mendapat pemakaman yang layak,” kata Faisal menambahkan.

Di tempat terpisah, ada hal yang serupa.
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan motoris feri tradisional mengambang di perairan Sungai Mahakam di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur pada Senin (5/8/2019) pukul 07.30 Wita.
Mayat Mr X ini ditemukan dalam posisi telungkup.
"Mayat tanpa identitas ini berada tak jauh dari dermaga feri tradisional Desa Jongkang," kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Loa Kulu Iptu Dharwies Yusuf ditemui di kamar mayat RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang kepada Tribunkaltim.co
Motoris feri tradisional menemukan mayat seorang pria itu saat mengantarkan penumpang menyeberang dari Pal 9 menuju arah Desa Jongkang.
Dharwies mengatakan, warga sempat melihat laki-laki tersebut berkeliaran di sekitar Jongkang.
Menurut warga, pria itu kerap marah-marah tanpa alasan sehingga mereka takut mendekat.
"Kades Jongkang sempat menyuruh laki-laki asing ini pergi karena warga merasa terganggu. Ia berasal dari Palopo (Sulawesi Selatan) . Lalu pria itu pergi ke arah Sungai Mahakam," tuturnya.
Saat ditemukan pria berjanggut putih sepanjang 7 cm itu mengenakan sweater hitam dan celana kain warna senada.
Ia juga memakai kalung tasbih dan gelang tasbih di tangannya.
• Mulki Tenggelam di Perairan Desa Rantau Panjang Paser, Diduga Terjatuh dari Kapal
• Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Bupati Edi Sosialisasi Jangan Buang Sampah di Sungai Mahakam
Pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini kerap bicara sendiri sambil berjalan tanpa tujuan.
Mayat laki-laki yang ditemukan di perairan Mahakam ini segera dievakuasi oleh anggota Polsek Loa Kulu dibantu Tim Inafis Polres Kukar, BPBD Kukar, Satpol PP Loa Kulu dan warga sekitar.
Mayat segera dilarikan ke RSUD AM Parikesit untuk divisum.
"Hasil visum sementara tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan. Hanya kulitnya mengelupas akibat pembusukan karena diduga mayat sudah 2 hari tenggelam," ucap Dharwies.
• Burung Gagak Dianggap Jadi Pertanda Petaka, Kakek Bersama 2 Cucu Tenggelam di Sungai
Kaur Inafis Polres Kukar Aiptu Dian Heri Wahyudi menambahkan, hasil visum tidak ditemukan luka terbuka dan luka memar.
"Selanjutnya kami akan melakukan pencarian identitas korban melaluisidik cari, kami membawa alat sidik jari, mudah-mudahan korban terdaftar dalam Disdukcapil sehingga memudahkan kami dalam melacaknya," kata Dian.
(Tribunkaltim.co)