16 Ibu Rumah Tangga Ikut Pelatihan Bordir di Dharma Wanita Persatuan Kutim

Di tahun ini, DWP meresmikan workshop Mawar yang salah satu bentuk pelatihannya adalah menjahit dan membordir.

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, MARGARET SARITA
Pembukaan workshop Mawar dan pelatihan membordir di Sekretariat DWP Kutai Timur sekaligus meninjau para peserta pelatihan_ 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pengembangan ketrampilan para istri ASN di lingkungan Pemkab Kutai Timur, terus ditingkatkan.

Baru usai menggelar pelatihan membatik bagi 80 istri ASN,

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur,

kembali membuka kelas belajar bordir, Senin (26/8).

Dibuka oleh Sekda Irawansyah, pelatihan bordir dirangkaikan dengan peresmian workshop mawar.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kutim ini diikuti 16 peserta.

Selama 10 hari, mereka akan berlatih secara penuh, mulai pagi hingga sore.

Dari membuat pola, menempelkannya di kain hingga proses bordir.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Irawansyah berpesan, menambah pengetahuan dan wawasan adalah hal yang penting.

Dharma Wanita Kutim, banyak kegiatan yang bisa memberikan pengetahuan dan wawasan,

yang pada muaranya bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Apabila seseorang pengetahuannya bertambah, insya Allah derajatnya bertambah.

Oleh sebab itu, kita harus tingkatkan pengetahuan kita.

Keterampilan untuk tingkatkan pendapatan keluarga.

Tapi bukan itu yang utama, mendapatkan pengetahuan baru itu yang penting.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved