16 Ibu Rumah Tangga Ikut Pelatihan Bordir di Dharma Wanita Persatuan Kutim
Di tahun ini, DWP meresmikan workshop Mawar yang salah satu bentuk pelatihannya adalah menjahit dan membordir.
Apakah nanti digunakan, itu terserah,” ungkap Irawansyah.
Belajar dan terus belajar.
Sebelumnya, sudah ada pelatihan menjahit dan membatik. Sekarang bordir.
Minimal bisa membordir untuk pakaian keluarga.
Setelah hasilnya memuaskan, bisa juga mulai membordir untuk pakaian orang lain.
Lambat laun, bisa menjadi usaha bagi para ibu rumah tangga.
Sebelumnya, Ketua DPW Kutai Timur Sri Andayani, mengatakan pelatihan bordir merupakan salah satu program nyata
sesuai misi dan visi DWP Kutim yang ingin menyejahterakan anggota dan keluarganya.
Sebelum ini, DWP sudah meresmikan koperasi dan membuka salon Mawar, pada 2018 lalu.

Di tahun ini, DWP meresmikan workshop Mawar yang salah satu bentuk pelatihannya adalah menjahit dan membordir.
“Semoga ke depan, pelatihan terus berkembang ke produk lainnya.
Agar dapat memberi dampak luas bagi anggota, keluarga maupun masyarakat luas,” kata Ketua DPW Kutai Timur Sri Andayani.
Peserta pelatihan membordir, menurut Ketua DPW Kutai Timur Sri Andayani merupakan hasil seleksi dari tim pelaksana pelatihan.
Peserta tak hanya kalangan istri ASN tapi juga masyarakat.
Pastinya, mereka minimal sudah pandai menjahit dan terbiasa menggunakan mesin jahit bermesin dynamo.