Ibu Kota Baru
Lahan di Sepaku Penajam Dimiliki PT ITCI Bersatus Lahan Negara, Bakal Dibangun Ibu Kota Baru RI
Tak hanya itu, berdasarkan catatan Jatam, mayoritas lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara dikuasai oleh PT ITCI Kartika Utama.
"Terutama mata pencaharian, lapangan kerja masih kurang, Senin-Kamis boleh dikatakan begitu," tuturnya.
Abu berharap IKN mampu menjadi cahaya bagi masyarakat Samboja.
Luasnya lapangan pekerjaan 2 sampai 5 tahun ke depan bagi pemuda-pemudi Samboja sudah bisa dibayangkan.
Hal senada di tempat terpisah, Bupati Kutai Barat (Kubar), FX Yapan SH, menegaskan ia bersama masyarakat Kubar sangat menyambut baik keputusan pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu Kota Negara, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Apalagi posisi Kubar sangat sterategis, karena berdampingan langsung dengan dua daerah yang ditunjuk sebagai ibu Kota yakni di Kabupaten Kukar dan Penajam Paser Utara.
“Kubar merupakan daerah yang dampingan dengan PPU dan Paser, sangat siap menyambut ibu Kota di Kaltim,” tegas Bupati Kubar FX Yapan SH, saat ditemuain usai menghadiri undangan di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Sendawar, Kubar, dalam acara Kenduri Barokah dan Silaturahmi Nasional, Selasa (27/8/19) siang.
Menurutnya dengan adanya Ibu Kota Indonesia di Kaltim, pemerataan pembangunan di setiap daerah di Kalimantan Timur akan terwujud, khususnya Kutai Barat.
"Sehingga masyarakat semakin sejahtera. Ibu Kota Indonesia di Kaltim saya kira itu tepat,”jelasnya.
Pria yang sebelumnya menjabat tiga priode berturut – turut Ketua DPRD ini menegaskan, salah satu bentuk dukungan Kubar adalah dengan peningkatan badan jalan Kubar – Penajam Paser Utara.
Di mana tahun ini Kubar mendapat bantuan dana sebesar Rp 30 miliar yang berasal dari dana subsidi Pemrov Kalimantan Timur.
Ia mengatakan proses pengerjaan jalan Kutai Barat - Penajam memang menjadi salah satu focus utama tahun ini.
Di mana Kubar menerima bantuan dana subsidi sebesar Rp 30 M dari Pemprov Kaltim, dana itu dipergunakan untuk meningkatkan badan jalan yang tadinya tanah menjadi beton.
Yapan menegaskan proyek tersebut saat ini telah dikerjakan, dan predisiksioptimis pengejaan jalan itu akan rampung tahun ini.
Seperti yang diketahui Pemkab Kubar dan PPU telah sepakat untuk membangun badan jalan lintas dua kabupaten sepanjang 60 kilometer.
(Tribunkaltim.co)