Bukti Cinta Tak Sekadar Fisik, Kisah Haru Pernikahan Penyandang Disabilitas di Bali dan WNA Jerman
Setahun menjalin kasih, penyandang disabilitas asal Nusa Penida, Ni Ketut Raka akhirnya menikah dengan WNA asal Jerman Michael Bommel.
Baca juga :
Bupati Terbitkan Surat, Begini Akhirnya Nasib drg Romi yang Kelulusan CPNS Batal Karena Disabilitas
Persaingan CPNS 2019 Ketat, Berikut Formasi yang Ditiadakan, Prioritas dan Kuota Disabilitas
Warga tersebut dikenal warga dengan nama Pak Gede, warga lokal namun lama merantau di Sumatera.
Proses pernikahan pun berlangsung khusyuk dan hikmat.
"Sempat perbekel bertanya, apakah Michael tulus memilih menikah dengan warganga (Ketut Raka) yang dalam kondisi keterbatasan fisik?, lalu Michael berucap jika Ketut Raka merupakan wanita yang sempurna dimatanya. Setelah mendengar itu, suasana menjadi haru," ungkapnya.
Willem Supriono mengaku sempat berbincang dengan kedua mempelai.
Setelah resmi menjadi sepasang suami istri, Michael Bommel yang bekerja sebagai pembuat gigi palsu berencana akan bolak-balik dari Jerman ke Nusa Penida beberapa bulan sekali.
Sementara Ketut Raka tetap di kampung halamannya karena harus merawat ayahnya yang sudah berusia renta.
"Hanya saja Michael Bommel berencana mengajak Raka ke Jerman. Namun itu tidak menetap, hanya sebatas memperkenalkan Ketut Raka ke keluarganya," jelas Willem.
Meskipun sudah sah secara adat sebagai suami istri, Michael Bommel dan Ketut Raka harus melengkapi berbagai persyaratan agar dapat diterbitkan akta pernikahan secara dinas oleh Disdukcapil Klungkung.
"Semoga nanti Bommel bisa lengkapi persyaratan itu, dan bisa di follow up oleh pihak desa. Sehingga administrasi kependudukannya tidak ada masalah kedepannya," terang Willem Supriono.
Baca juga :
Atlet Disabilitas Kalimantan Timur Pertanyakan Pelimpahan Berkas Tersangka Dugaan Korupsi Hibah NPC
Kemensos dan Dinsos Kaltim Beda Data Soal Angka Penyandang Disabilitas