Ibu Kota Baru

Keinginan Ibu Kota Negara Pernah Dimasukkan di Kapsul Waktu, Yusran Minta Penajam Jadi Kota MICE

Tahun 2015 saat ada tim Kapsul Waktu singgah di Penajam, Yusran Aspar sudah menyampaikan tujuh poin yang akan dibuka 70 tahun mendatang.

Penulis: Mir | Editor: Mathias Masan Ola
Tribun Kaltim/Kementerian PUPR
Ibu Kota Baru Indonesia Resmi Akan Dipindah di Kalimantan Timur, Simak Foto Rencana Pembangunannya 

TRIBUNKALTIM.CO-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur, telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara. Penetapan ini langsung diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Ternyata keinginan dan kemungkinan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Ibu Kota Negara, sudah disampaikan Bupati periode 2013-2018, Yusran Aspar. Tahun 2015 saat ada tim Kapsul Waktu singgah di Penajam, Yusran Aspar sudah menyampaikan tujuh poin yang  akan dibuka 70 tahun mendatang.

Peta Pulau Kalimantan yang jelaskan lokasi Ibu Kota Baru Republik Indonesia di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam, diumumkan pada Senin (26/8/2019) siang.
Peta Pulau Kalimantan yang jelaskan lokasi Ibu Kota Baru Republik Indonesia di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam, diumumkan pada Senin (26/8/2019) siang. (Tribunkaltim.co/IG @Jokowi)

Ternyata baru tiga tahun ini disampaikan di Kapsul Waktu, mimpi itu terwujud.

Tujuh mimpi dan harapan masyarakat Penajam yang akan disampaikan kepada kapsul waktu tersebut adalah :

1. Terwujudnya Two In City Kota Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan yang dihubungkan melalui infrastruktur jembatan Penajam - Balikpapan.

2. Penajam Paser Utara sebagai salah satu lumbung pangan nasional dengan sentuhan insfrastruktur yang memadai.

3. Seluruh kawasan pemukiman penduduk di Penajam Paser Utara sudah tersentuh oleh jaringan listrik dan air bersih, serta tercukupinya bahan baku air bersih dengan pengembangan bendungan dan embung.

4. Dimungkinkannya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu ibu kota negara selama 70 tahun ke depan.

5. Seluruh wilayah kecamatan memiliki jalan dua jalur empat lajur.

6. Penajam Paser Utara menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia yang berbasis potensi alam dan pantai.

7. Mewujudkan masyarakat Penajam Paser Utara yang sehat, cerdas, sejahtera dan berkualitas yang didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan yang memadai

Dalam poin keempat tertulis dimungkinkannya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu ibu kota negara selama 70 tahun ke depan.

Pasca Penetapan IKN ke Kaltim, Cukong Tanah Mulai Keliaran di Samboja Kukar

IKN Pindah ke Kaltim, DPRD Minta Rancangan Pergub Kawasan Non Komersial Dikonsultasikan

Bupati periode 2013-2018, Yusran Aspar saat dihubungi, Rabu (28/8/2019) mengatakan, bahwa pada saat itu memang ada memasukkan soal kemungkinan Kabupaten Penajam Paser Utara  sebagai Ibu Kota Negara di Kapsul Waktu.

Yusran Aspar
Yusran Aspar (TRIBUN KALTIM/SAMIR)

Alasannya saat itu memasukkan Ibu Kota Negara di PPU, karena melihat geografis daerah ini berada di tengah-tengah Indonesia, serta memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup mumpuni. "Saya hanya melihat itu potensi yang dimiliki PPU sehingga saya memasukkan salah satu poin bahwa dimungkinkannya Kabupaten PPU sebagai Ibu Kota Negara," katanya.

Ia mengaku, setelah Presiden Joko Widodo menetapkan Kabupaten PPU dan Kukar sebagai Ibu Kota Negara sudah bahagia dan merasa bersyukur. Karena apa yang sudah direncanakan termasuk membangun infrastuktur bisa terwujud. "Saya bersyukur sekali karena ternyata memang ditunjuk jadi Ibu Kota Negara," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved