Pasca Insiden Kerusuhan di Fak-Fak, Papua Barat, Ini Dilakukan Personel Brimob Polda Kaltim
Pasca Insiden unjuk rasa yang mengakibatkan kerusuhan dan pembakaran pusat perdagangan dan kantor Pemerintahan Kabupaten Fak-Fak
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Pasca Insiden unjuk rasa yang mengakibatkan kerusuhan dan pembakaran pusat perdagangan dan kantor Pemerintahan Kabupaten Fak-Fak, Papua Barat beberapa waktu lalu, membuat kondisi daerah tersebut nampak berantakan, terutama di kawasan pasar Tamburani.
Melihat kondisi tersebut, anggota Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim BKO Polda Papua Barat yang berada di sana, membantu masyarakat Fak Fak membersihkan pasar Tamburani pasca unjuk rasa tersebut.
Dengan menerjunkan sebanyak 100 anggota, seluruh anggota Brimob Polda Kaltim turun ke lapangan dan menyapa masyarakat Kabupaten Fakfak, serta bantu masyarakat untuk membersihkan sisa-sisa barang yang sudah tidak bisa digunakan dan hangus.

"Giat ini sangat apresiatif sekali karena masyarakat Kabupaten Fak Fak Papua Barat bisa terbantu dan masyarakat bisa merasa terayomi dengan adanya Brimob di sekitar mereka,
dan selalu tingkatkan giat pada masyarakat karena kita menagabdi pada masyarakat dan Negara," ujar Danyon A Pelopor AKBP Gunawan yang juga Selaku Pelaksana Harian Komandan Satuan Brimob. Jumat, (30/8/2019).
Terpisah, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi pada kesempatan yang berbeda meminta seluruh personel Brimob yang diberangkatkan dapat menjadi pengayomi,
dengan membantu masyarakat saat dibutuhkan serta merangkul dan mengimbau masyarakat dengan selalu menanamkan rasa nasionalime kepada masyarakat di Papua Barat.
"Bantu apabila masyarakat membutuhkan bantuan, bantu masyarakat semaksimal mungkin, beri himbauan serta rangkul masyarakat dan slalu tanamkan rasa Nasionalisme, untuk cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Kombes Pol Mulyadi.
Sebelumnya, Polda Kalimantan Timur kembali mengirim satu Batalyon personel Sat Brimob Polda Kaltim ke Papua Barat pada Kamis, (29/8/2019) sekira pukul 24.00 Wita,
dengan diawali apel pemberangkatan di lapangan apel Sat Brimob Polda Kaltim yang dipimpin Pelaksana Harian Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, AKBP Gunawan Tri Laksono SIK.
Usai melakukan apel keberangkatan, personel langsung diantar dengan bus Brimob ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan untuk diberangkatkan.
Pantauan Tribunkaltim.co, di lapangan apel Sat Brimob Polda Kaltim, para personel dengan semangat mempersiapkan barang untuk keberangkatan.

Pada acara apel, tiap personel terlebih dahulu mencium bendera merah putih dan bendera kesatuannya di Brimob.
Dikonfirmasi usai apel, Pelaksana Harian Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, AKBP Gunawan Tri Laksono mengatakan,
para personel Brimob Polda Kaltim yang diberangkatkan dari Balikpapan rencananya akan mendarat di Jayapura kemudian menuju penempatan sesuai kebutuhan.
"Nanti titiknya di sana rencananya turun di Jayapura. Untuk penempatannya tergantung penggunaan dari Polda Papua," jelasnya
Ia mengatakan, satu batalyon personel yang diberangkatkan tersebut akan dipimpin Komandan Batalyon (Danyon) B, AKBP Febriyanto Siagian SH SIK MSi.
Ia menerangkan, pengiriman kali ini merupakan pengiriman tahap kedua, yang mana tahap pertama pihaknya telah mengirim sebanyak Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang berisi 100 personel Brimob Polda Kaltim pada Rabu sore, (21/8/2019) lalu.
"Kalau rencana apakah ada pengiriman lagi, kalau ada perintah untuk bergerak ,kita langsung siapkan," tegasnya.
Ia mengakui, saat ini belum mengetahui persis kondisi terkini di Papua, namun ia berharap seluruh personel yang dikirim dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar dan selamat.
"Kita belum tau kondisi terkini di sana, kan dibatasi," pungkasnya.(*)
Baca Juga
• Jadi Tersangka, Mak Susi Koordinator Demo di Asrama Mahasiswa Papua, Ternyata Relawan Prabowo
• Papua Memanas, 1 Prajurit TNI Gugur dan Sejumlah Polisi Terluka, Senjata Aparat Terdesak Dirampas
• Anggota TNI yang Tewas Dipanah di Deiyai Papua Berasal dari Kodam II Sriwijaya
• Unjuk Rasa di Deiyai Papua, Korban dari TNI, Polri dan Warga Berjatuhan, Ditebas Parang dan Panah
• Kronologi Unjuk Rasa di Deiyai Papua, Seribu Orang Datang Tiba-tiba, Didiuga Kelompok Bersenjata