Sebelum Bunuh Pupung dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Sempat Ingin Santet Suaminya agar Meninggal

Bahkan Aulia menghabiskan dana Rp 40 Juta untuk mencari dan membayar dukun santet berinisial A.

Kolase Facebook Aulia Mei Nie & Kompas.com
Sebelum Bunuh Pupung dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Sempat Ingin Santet Suaminya agar Meninggal 

TRIBUNKALTIM.CO - Aulia Kesuma (45) alias AK otak pembunuhan suami dan anak tirinya, yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23) sempat menyewa dukun untuk menyantet Edi alias Pupung.

Bahkan Aulia menghabiskan dana Rp 40 Juta untuk mencari dan membayar dukun santet berinisial A.

"Tersangka AK mencari dukun untuk menyantet korban biar meninggal. Dia mengeluarkan uang Rp 40 juta untuk biaya ke dukun untuk santet suaminya."

"Tapi suaminya nggak mempan disantet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9/2019).

Karenanya, kata Argo, kemudian Aulia berencana mencari senjata api untuk menghabisi suaminya.

"Dan mencari eksekutornya untuk menembak. Dia mengeluarkan Rp 25 Juta untuk beli senpi. Tapi kurang karena harganya Rp 50 Juta. Lalu nambah Rp 10 Juta, tapi nggak jadi menembak karena harga senpinya mahal."

"Akhirnya terpikirkan kembali untuk menghabisi dengan membakar. Itu sudah direncanakan dari awal juga," papar Argo.

Kakak Tertua Beberkan Sifat Pupung Sadili Pada Wanita, Sekaligus Bantah Aulia Kesuma

Depresi dan Malu, Aulia Kesuma Ingin Bunuh Diri Karena Terlilit Utang Jumbo, Diminta Ceraikan Pupung

Orangtua Sudah Ingatkan, Aulia Kesuma Tetap Nekat Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya

Dalam perencanaannya kata dia, Aulia tidak sendiri, tapi dibantu oleh keponakannya yang sudah dianggap anak yakni Kelvin alias KV, lalu dua tersangka dari Lampung.

"Juga ada orang lain yang ikut serta dalam rencana pembunuhan tersebut," katanya.

Perencanaan di Apartemen

Argo menjelaskan pembunuhan kepada Edi alias Pupung dan Dana ini direncanakan bulan Juli 2019 di sebuah apartemen di Kalibata.

"Berawal dari perencanaan di bulan Juli. Di apartemen itu ada pertemuan tersangka AK.

Dia sering curhat ke pembantunya inisial T, kalau dia nggak kuat ada utang. Dia utang di dua bank di Jakarta totalnya Rp 10 Miliar," kata Argo.

Di satu bank, tambah Argo, Aulia utang Rp 2,5 Miliar dan satu bank lain Rp 7,5 Miliar.

"Bunganya sekitar Rp 200 Juta per bulan. Dengan adanya utang tersebut, tersangka AK keluh kesah terus."

"Dia berupaya bagaimana caranya agar suaminya mau rumahnya di Lebak Bulus, dijual untuk membayar utang tersebut," kata Argo.

Tapi, tambah Argo, suami Aulia, yakni Edi alias Pupung tak kunjung merelakan menjual rumahnya.

"Hingga direncanakanlah pembunuhan itu mulai dari santet, ditembak dan dibakar," katanya.

Curhat Masalah Ekonomi

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Suyudi menjelaskan kasus ini berawal saat tersangka Aulia curhat soal masalah ekonominya ke mantan pembantunya TN.

"Karena bunga berjalan dia kepayahan membayarnya yakni Rp 200 Juta perbulan," kata Suyudi.

Kemudian katanya Aulia minta bantuan TN untuk membunuh suami dan anak tirinya.

"Karenanya TN mengenalkan suaminya bernama RD ke tersangka AK. RD diminta untuk mencari dukun santet dan menyantet korban, tapi nggak berhasil," katanya.

Sehingga, kata Suyudi, opsi kedua rencana pembunuhan dengan menembak korban dan mencari eksekutor serta senpi dengan menyiapkan uang Rp 25 Juta.

"RD sempat berangkat ke jogja untuk mencari eksekutor dan senpi diminta tersangka AK. Tap gak berhasil," kata Suyudi.

Kunci Mobil Calya Disimpan di Tas, Temuan Sprei Berbau Bensin Buat Wajah Aulia Kesuma Pucat

Aulia Kesuma Kini Mau Bunuh Diri Setelah Bantai Suami dan Anak Tirinya, Terungkap Pula Pesan Ibunya

Ramuan Jus dan Obat Tidur Racikan Istri Muda Bikin Pupung Pulas, Pembunuh Bayaran Pun Beraksi

Pupung Sadili yang Jasadnya Terbakar di Mobil Bukan Orang Sembarangan, Punya Peran di Pilpres 2019

Relawan Jokowi, Pupung bersama Anaknya Dibunuh Pembunuh Bayaran dan Dibakar Istri Muda

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved