Merugikan, Gubernur Ini Siap Perang dengan Menteri Susi, Juga Minta KKP Tak Berkantor di Daratannya
Setiap bulan, KKP mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor. Namun, daearah sang Gubernur tak mendapat apa-apa
Tak Perlu ke Luar Negeri untuk Mengundang Investor
Gubernur Maluku Murad Ismail mengundang para investor untuk berinvestasi ke Provinsi Maluku.
Baca juga :
• Susi, Luhut, Wiranto jadi Menteri Paling Berpengaruh di Twitter, Tak Semuanya Soal yang Baik-baik
• Diserang Faizal Assegaf, Menteri Susi Cuma Beri Sindiran Singkat dan Ada Huruf Kapital: Makanya BACA
Namun, menurut Murad, mengundang para investor tak perlu dilakukan di luar negeri.
Menurut Murad, mengunjungi luar negeri dengan tujuan mengundang para investor berinvestasi di Maluku hanya akan menghambur-hamburkan uang daerah.

Apalagi, menurut Murad, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Maluku sangat kecil.
“APBD kita kecil, masak kita ke China sana, saya rasa tidak tepat lah. Mereka berkeinginan investasi di Maluku, bagusnya mereka ke Maluku atau ketemu sama kita di Jakarta. Itu yang tepat,” kata Murad di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (29/8/2019).
Murad mengatakan, kekayaan alam Maluku sangat berlimpah, baik di darat maupun di laut.
Kekayaan alam itu, menurut Murad, sudah banyak dikenal publik asing.
Menurut Murad, tidak ada manfaat bagi pejabat Maluku untuk bepergian ke luar negeri dengan alasan untuk mencari investor.
“Menurut saya kurang elok, kita nawarin, kaya kita mau nawarin produk, saya rasa kurang tepat. Orang di dunia semua tahu kalau Maluku luar biasa kekayaan alam dan lautnya seperti blok Masela,” ujar Murad.
Baca juga :
• Inilah 9 Menteri Diprediksi Kuat Bertahan, Menteri Susi Dapat Catatan Khusus dari Pengamat