Gubernur Nyatakan Perang, 1 Respons Menteri Susi Ini jadi Sorotan, Mendagri Ungkap Hal Mengejutkan
Pernyataan perang Gubernur Maluku Murad Ismail tersebut berawal dari kebijakan moratorium yang diberlakukan Menteri Susi.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan perang ke Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Murad menilai kebijakan moratorium yang diberlakukan Susi telah merugikan Maluku.
Padahal yg Rugi mah Gubernurnya bukan Rakyatnya
Respons menteri Susi ini juga langsung menjadi sorotan.
Sejumlah warganet langsung memberikan komentar seputar pernyataan perang dari Gubernur Maluku tersebut.
Komentarnya cukup beragam, ada yang membela menteri Susi dan ada pula yang membela Gubernur Maluku
Yusuf Samanery @YSamanery
Kekesalan gubernur Maluku, merujuk pada potensi ikan tuna di Laut Banda yang dalam pengoperasian Global Position System- GPS oleh pengusaha ikan hasil tangkapan di Laut Banda dibawa ke Laut Jawa untuk tujuan ekspor melalui surabaya dan mengunakan label dari Surabaya.
Gubernur tidak hanya menyikapi ikan di Laut Banda, tapi juga pemberian izin oleh Menteri Susi kepada 1.600 armada penangkap ikan di Laut Arafuru yang memproduksi ikan kurang lebih 1.400 konteiner perbulan.
praktek perizinan tersebut tidak memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga termasuk pengujian mutu ikan tidak lagi dilakukan di Ambon, tetapi dilakukan di Sorong, Papua Barat.
Mina Bahari Nusantara @nusantaraku2019
tidak semudah itu melihat fakta dilapangan Boss, kl melihatnya di Medsos mmg Bu Susi tampak hebat, faktanya pelaku usaha&nelayan sgt di rugikan kebijakan bu Susi, RATAS di Kantor SetKab Bln Jun'19 seluruh asosiasi pelaku usaha perikanan di Indonesia yg hadir semua mengeluh
Datuk Isman @DatukIsman
Mungkin bukan ngamuk bung, hanya saja mungkin Ndak memahami makna Moratorium yg di maksud Bu menteri...mestinya seorang Gubernur melihat kepentingan yg lebih luas....
Baca juga :
• Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Sepi jadi Sorotan, Menteri Susi Angkat Bicara & Ungkap Kendala