Viral di Medsos
Penyebab hingga Nasib sang Anak, Sederet Fakta Orangtua Siswa Keroyok Guru Saat Sedang Mengajar
Aksi pengeroyokan dalam video viral yang beredar terjadi saat sang guru sedang mengajar di dalam kelas.
TRIBUNKALTIM.CO - Video viral berisi tayangan pengeroyokan orang tua murid kepada seorang guru SD di Gowa, Sulawesi Selatan.
Video viral pengeroyokan orang tua murid kepada seorang guru SD di Gowa, Sulawesi Selatan ini tersebar luas di Facebook.
Berikut kronologi guru SD di Gowa dikeroyok orang tua murid yang terjadi di SD Negeri Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu.
Aksi pengeroyokan itu terjadi saat Astiah, ibu guru yang bersangkutan sedang mengajar di dalam kelas.
Bahkan terlihat masih ada siswa-siswi yang berada di kelas.
Para murid juga melihat aksi pengeroyokan tersebut dan ada yang berusaha melerai.
Sebenarnya apa penyebab guru SD di Gowa Sulawesi Selatan ini dikeroyok orang tua siswa?
• Agar Indonesia tak Dituduh Rasis, Rizal Ramli Sarankan Natalius Pigai Menjabat di KPK
• Viral, Ibu-ibu Tertangkap CCTV Gores Mobil di Parkiran Supermarket Samarinda
• Pemerintah Malaysia Ajukan Gugatan Perdata Untuk Tarik Kembali Rp 13,4 Triliun Dari Skandal 1MDB
• Jadi ATM Muncikari, Gadis 17 Tahun Dijajakan di Tempat Hiburan hingga Kedai Tuak, Tarif Rp200ribu
Apa benar kabar terkini menyebutkan bahwa pihak sekolah telah membawa kasus pengeroyokan ini ke ranah hukum?
Penyebab Guru SD di Gowa Dikeroyok Orang Tua Murid

Korban pengeroyokan bernama Astiah, guru di SD Negeri Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.
Pelaku pengeroyokan merupakan ibu salah satu murid di sana.
TribunStyle melansir dari TribunTimur, Astiah menjelaskan aksi penganiayaan terjadi di dalam kelas ketika aktivitas belajar mengajar sedang berlangsung pada Rabu 4 September 2019.
Astiah mengatakan bahwa pelaku lebih dari satu orang, terdiri dari orang tua murid dan dua anaknya.
"Mereka masuk kelas dan mengeroyok ketika sedang mengajar," kata Astiah.
Baca juga :
• Kisah KKN di Desa Penari Viral, Mbah Mijan Sebut Lokasi Cerita di Tempat Ini, Bukan di Banyuwangi
• Viral, Perselingkuhan Pria Ini Diketahui Istri Karena Tilang Elektronik, Terekam Bonceng Wanita lain
Penyebab guru SD ini dikeroyok orang tua murid karena dipicu kasus dua orang siswa yang berkelahi dalam kelas.
Sebagai guru, Astiah mengambil tindakan mendamaikan kedua siswa.
"Tapi orangtua salah satu siswa tidak terima. Padahal sudah didamaikan," katanya.
Hingga akhirnya Astiah didatangi dianiaya dan videonya viral di media sosial.
Diduga, pelaku marah kepada Astiah karena tidak terima lawan anaknya tidak dihukum.
Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka di wajah.
Orang Tua Murid Pelaku Pengeroyokan Guru SD di Gowa Ditangkap
Astiah didampingi pihak sekolah lantas mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan kasus pengeroyokan ini.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Somba Opu.
Kepala SD Negeri Pa'bangiang, Nurjannah yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.
"Kami bawa kasus ini ke ranah hukum. Siswa yang bersangkutan juga akan kami keluarkan dari sekolah," ungkapnya.
Kapolsek Somba Opu membenarkan laporan kasus guru SD dikeroyok orang tua murid ini.
"Iya, sudah ada masuk laporannya. Sementara kita masih proses penyelidikan terkait kasus ini.," kata Kapolsek Somba Opu, Kompol Syafei.
"Untuk perkembangan selanjutnya nanti kita sampaikan," bebernya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Baca juga :
• Viral, Kecewa BPBD Berau Telat Datang, Warga Ini Lempar Batu ke Arah Pemadam Kebakaran
• Viral, Video Siswi Saling Pukul di Kutai Barat, Tak Ada yang Melerai, Ini Respon Disdik dan Polres
Beberapa jam setelah diadukan korban, polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya.
Dua pelaku kasus penganiayaan terhadap guru SD Negeri Pa'bangiang telah ditangkap oleh aparat Polsek Somba Opu Kabupaten Gowa.
Kedua pelaku yang merupakan saudara kandung ditangkap pada pukul 21.30 Wita dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polsek Somba Opu.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap kedua pelaku," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan, Rabu (4/9/2019) malam.
Meski demikian, keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini masih saksi. Info lengkap akan kita rilis esok," imbuhnya ketika dikonfirmasi soal status pelaku.
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)