Putar OST Game dan Isi Pesan Terakhir di Laptop, Sejumlah Fakta Mahasiswa S2 ITB Tewas Gantung Diri
Saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menemukan pesan terakhir yang ditulis oleh Muhtar Amin.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang mahasiswa S2 Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhtar Amin ditemukan meninggal gantung diri, Selasa (3/9/2019).
Insiden mahasiswa S2 ITB gantung diri itu terjadi di indekos korban, di kawasan Coblong, Kota Bandung.
Berdasarkan jejak digitalnya, ada akun media sosial LinkedIn Muhtar Amin atas nama Mukhtar Amin.
Seperti yang diketahui, media sosial ini digunakan untuk membangun jaringan bisnis di kalangan profesional.
Di akun LinkedIn-nya, Tampak sebuah foto bergaya profesional Muhtar Amin atau Mukhtar Amin.
Berdasrkan hasil konfirmasi wartawan Tribunjabar.id, pihak kepolisian membenarkan foto itu adalah korban.
Di akunnya itu, Muhtar Amin terhubung dengan 243 orang.
• Agar Indonesia tak Dituduh Rasis, Rizal Ramli Sarankan Natalius Pigai Menjabat di KPK
• Viral, Ibu-ibu Tertangkap CCTV Gores Mobil di Parkiran Supermarket Samarinda
• Pemerintah Malaysia Ajukan Gugatan Perdata Untuk Tarik Kembali Rp 13,4 Triliun Dari Skandal 1MDB
• Jadi ATM Muncikari, Gadis 17 Tahun Dijajakan di Tempat Hiburan hingga Kedai Tuak, Tarif Rp200ribu
Tercantum pula bahwa Mukhtar Amin tinggal di Kota Bandung.
Ia tertulis sebagai mahasiswa pascasarjana Teknik Elektro ITB.

Pemilik akun itu, menuliskan sejumlah bidang yang diminatinya di bidang teknik.
Mulai dari perangkat semikonduktor, jaringan komputer, arsitektur komputer, pemrograman dan masih banyak lagi.
Selain itu, Muhtar Amin atau Mukhtar Amin pun menuliskan dirinya selalu ingin belajar hal baru.
Ia pun selalu berusha disiplin dan terorganisir.
Dilihat dari riwayat pengalamannya, Muhtar Amin tercantum pernah magang di Polytron.
Kemudian, ia pun tercantum pernah bekerja di PT Masano dan PT Syergie.
Tercatat pula, Mukhtar Amin merupakan sarjana lulusan Teknik Elektro di ITB.
Baca juga :
• Ada Lebam dan Tulisan Tangan Beda, Keluarga Ungkap Kejanggalan Gadis Gantung Diri Jelang Pernikahan
• Gadis di Aceh Gantung Diri 2 Hari Jelang Pernikahan, Bunyi Surat Terakhir: Mama Maafin Lia
Di laman resmi ITB, ada pula sebuah artikel yang memuat berita
Ia bersama teman-temannya sempat membuat tugas akhir yang diberitakan.
Pada artikel tersebut, nama Mukhtar Amin tercatat sebagai mahasiswa Teknik Elektro.
Tugas akhir itu menciptakan karya di bidang teknologi.
Ditemukan Meninggal Gantung Diri
Muhtar Amin, usianya masih muda, yakni 25 tahun.
Di Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhtar Amin adalah mahasiswa S2 jurusan Mikro Elektronik.
Diketahui, Muhtar Amin bukan orang asli Bandung.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, ia merupakan warga Mojoloran, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kini, sosok Muchar Amin pun tinggal kenangan.
Seorang mahasiswa S2 ITB itu temukan meninggal secara mengenakan.
Ia disebut nekat gantung diri di kamar indekosnya.
Hal ini pertama kali diketahui temannya.Kecurigaan sang teman bermula dari sebuah tali.
Ada tali tambang biru yang menarik perhatian teman Muhtar Amin.
"Diketahui oleh temannya yang curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu," Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar
Kemudian, sang teman memberitahu teman lainnya.
Akhirnya mereka pun berusaha mendobrak pintu kamar Muhtar Amin.
Baca juga :
• Dosen UGM yang Gantung Diri ternyata Punya Prestasi Membanggakan, Satunya Lulus dengan IPK 4
• Istri Nekat Gantung Diri di Kamar, Diduga Ini Pemicunya . . .
Kala itu, Selasa (3/9/2019) sore, mereka kesulitas mendobrak pintu.
Ternyata tubuh korban berada di balik pintu tersebut.
Tak kehabisan akal, mereka pun membawa gunting untuk melepas tali tambang tersebut.
"Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang," kata Auliya Djabar.
Saat ditemukan, Muhtar Amin sudah meninggal dunia.
"Bunuh diri dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar kostnya," katanya.
Pesan Minta Maaf di laptop yang menyala
Polisi menyelidiki kematian Muhtar Amin mahasiswa S2 ITB yang bunuh diri.
Saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menemukan pesan terakhir yang ditulis oleh Muhtar Amin.
Diketahui, Muhtar Amin ditemukan tewas di kamar indekosnya di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Bandung, Selasa (3/9/2019) petang.
Tulisan berbahasa Inggris itu diketik di sebuah aplikasi catatan di laptopnya.
Laptop itu masih menyala saat jenazah korban ditemukan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Rabu (4/9/2019).
"Di laptopnya ada tulisan 'sorry everyone. I just can't take it anymore'," kata Auliya.
Selain catatan tersebut, Auliya mengatakan bahwa saat kejadian gantung diri itu, korban memutar sebuah lagu.
Lagu yang tengah diputar saat kejadian tersebut diketahui sebagai original soundtrack game Bioshock Infinite yang berjudul Will The Circle Be Unbroken.
Lagu tersebut diketahui bernada melankolis serta memiliki lirik bertemakan kesedihan atau patah hati.
"Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu Ost sebuah game dari YouTube," ucapnya menambahkan.
Selain pesan terakhir tersebut, Auliya mengatakan bahwa menemukan bukti baru berupa obat-obatan dari kamar kos yang ditinggali oleh Muhtar.
Obat-obatan yang didapat dari Rumah Sakit Melinda itu, kata Auliya diperuntukkan pasien penderita depresi.
"Ada bukti baru, ada obat (untuk) depresi satu saset. Obatnya didapat sekitar sebulan ke belakang," ujar dia.
(*)