Ini 2 Model, Harga Mobil Esemka yang Diluncurkan Siang Ini, Cocok Gerakkan Perekonomian di Pinggiran

PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai pabrikan mobil merek Esemka, siang ini Jumat (6/9/2019) akan meluncurkan dua model sekaligus.

Editor: Doan Pardede
(Fitri Oktarini/KOMPAS TV)
Suasana pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. 

Produksi saat ini pun dilakukan pada dua model prototipe, yakni jenis pikap 1.200 cc dan 1.300 cc, dengan kandungan komponen lokal yang diklaim mencapai 60 persen.

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama Humas PT Solo Manufaktur Kreasi Sabar Budhi ikut menjelaskan, untuk Bima 1.2 dan 1.3 nanti akan dipasarkan di pedesaan sebagai kendaraan niaga, bahkan diklaim sudah mengantongi izin produksi massal dan sudah lulus emisi.

Baca juga :

Soal Ibu Kota di Kalimantan Timur, Fadli Zon Kritik Presiden Jokowi, Hingga Singgung Mobil Esemka

Masih Ingat Mobil Esemka? Ternyata Masih Ada dan Sudah Mulai Produksi, Ini Buktinya

"Pengelola investasi kami pihak swasta murni, tapi kami juga mendapat dukungan dari pemerintah, seperti dari segi legalitas dan perizinan. Target ke depan kami ingin menjadi perusahaan yang dapat menjadi wadah bagi lulusan SMK dan universitas politeknik di Indonesia," ucap Budhi.

Setelah lama dinantikan, akhirnya PT Solo Manufaktur Kreasi selaku pabrikan mobil Esemka, memberikan kepastian soal debut pertama produknya di Indonesia.

Esemka siap meluncurkan mobil perdanya sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi dari pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Proses peluncuran mobil dan pabrik Esemka dijadwalkan akan langsung dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi).

Seperti diketahui, Jokowi sendiri sudah cukup kental dengan nama Esemka.

"Rencana demikian, untuk produk yang akan meluncur seperti yang sudah saya bicarakan beberapa waktu lalu, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kita sudah komitmen soal ini," ucap Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk tahap awal Esemka akan fokus pada untuk memproduksi kendaraan niaga ringan.

Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang dilepas ke pasar.

Menurut Eddy, kendaraan pikap dipilih karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakkan perekonomian di daerah-derah, khususnya wilayah pinggiran.

Sementara untuk harga, sebelumnya juga sudah dibicarakan Eddy bila kisarannya tidak akan lebih dari Rp 150 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved