Lingkungan Hidup
Kalimantan Barat Terbanyak Hotspot Kebakaran Hutan, Efeknya Sempat ke Perbatasan Sampai Malaysia
"Jumlah hotspot yang banyak di wilayah Kalimantan Barat, menunjukkan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan asap sampai ke perbatasan di Malaysia.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBN) mengungkapkan, hotspot yang berada di Kalimantan Barat efek asapnya hingga mencapai ke garis perbatasan.
Disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Masyarakat BNPB, Agus Wibowo kepada Kompas.com yang dikutip Tribunkaltim.co menyatakan, titip api terbanyak ada di Kalimantan Barat.
Kata dia, titik api tercatat di wilayah Kalimantan Barat sebanyak 660 titik, Kalimantan Tengah 482 titik, dan Kalimantan Selatan 46 titik.
"Jumlah hotspot yang banyak di wilayah Kalimantan Barat, menunjukkan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan asap sampai ke perbatasan wilayah Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia," ujar Agus.
Kabut asap juga memperpendek jarak pandang sehingga menyebabkan penerbangan beberapa pesawata di Bandara Kallimanta Tengah terganggu.
"Sementara ini, BNPB dan Pemerintah Daerah setempat masih berusaha memadamkan karhutla yang masih terjadi di beberapa temoat di Indonesia," kata Agus.
Asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia tidak mencapai Singapura dan Semenanjung Malaysia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/9/2019), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyatakan.
Asap lintas batas atau transboundary haze tidak mencapai kedua wilayah tersebut.
Meski demikian, menurut pantauan Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) serta ASEAN Specialized Meteorological Centre (ASMC) pada 7 September 2019 ada sampai ke Malaysia.
Data menunjukkan transboundary haze secara fluktuatif terdeteksi di wilayah perbatasan antara Kalimantan Barat dan wilayah Serawak, Malaysia.
Sementara, data BMKG menunjukkan, pada pukul 10.00 WIB terdeteksi ada transboundary haze.
Namun, berdasarkan data pukul 11.00-15.00 WIB tidak terdeteksi lagi.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Masyarakat BNPB, Agus Wibowo mengatakan, sepanjang waktu itu, terlihat pula titik api di wilayah perbatasan Kalimantan Barat maupun di wilayah Serawak, Malaysia.
"Sehingga transboundary haze tersebut kemungkinan besar merupakan gabungan dari asap karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di kedua wilayah tersebut," ujar Agus.