Kesehatan
Cerita Pengguna Kosmetik Ilegal di Balikpapan dan Bahayanya Penggunaan Mercury Timbal dalam Krim
Menurutnya kosmetik ilegal palsu yang ia kenakan itu bentuknya sama dengan yang asli. Pengalaman warga Balikpapan Kalimantan Timur
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Namun disini ia tidak menjelaskan kelainan kulit atah permasalahan kulit itu dikarenakan produk palsu.
Hal ini disebabkan karena kulitnya mengalami kulit sensitif.
Jenis kulit ini membuatnya agak rewel dalam mencari kosmetik yang pas di wajah.
Jika salah mencari kosmetik berbagai penyebab masalah kulit sering dialaminya.
"Karena sensitif akhirnya jerawat gitu," kata Arieny.
• Kosmetik Ilegal Asal Samarinda Ini Dijual ke Kota-kota Besar Indonesia, Sudah Beraksi 4 Tahun
Untuk itu ia seringkali mengecek terlebih dahulu kandungan yang ada di dalam kosmetik yang ia beli.
Menurutnya kosmetik aman itu tercantum ada atau tidaknya label BPOM di kemasan tersebut.
"Enggak pernah beli kosmetik yang tidak ada BPOMnya," ucapnya.
Kandungan Timbal dan Mercuy Berbahaya
Perkembangan dunia digital saat ini berjalan cepat. Bahkan dengan perkembangan industri 4.0 ini membuat seorang wirausaha dapat menjual barangnya di dunia Maya.
Media sosial menjadi wadah para penjual untuk mempromosikan produk mereka ke khalayak ramai. Tidak hanya orang lokal saja yang bisa melihat produk yang mereka jual. Namun seluruh dunia pun bisa menjangkau dan melihat barang yang mereka jual.
Salah satu produk yang terjual di pasaran adalah produk perawatan wajah.
Sekitar ratusan hingga ribuan macam jenis produk perawatan wajah dijual secara bebas di media sosial.
Mereka tidak hanya mempromosikan produk di akun medsos masing-masing.
• Kejari Balikpapan Limpahkan Perkara Kosmetik Ilegal ke Pengadilan, 3 Tersangka Segera Disidang
• BPOM Ungkap Gudang Kosmetik Ilegal Rp 1,3 Miliar, Mengandung Bahan Berbahaya, Merknya Familiar
Namun para penjual juga mengiklankan alias mengendorse produk mereka ke para selebgram.