Pria Ini Putuskan Nikahi Kekasihnya yang Mati Otak karena Kecelakaan: Tolong Cepat Bangun
Seorang pria menikahi pacarnya yang sudah mati otak tepat sebelum alat medis yang membuatnya bertahan hidup dicabut.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang pria menikahi pacarnya yang sudah mati otak tepat sebelum alat medis yang membuatnya bertahan hidup dicabut.
Diketahui bahwa pasangan kekasih itu sudah menjalin hubungan selama 11 tahun sebelum pada akhirnya keduanya menikah dalam kondisi yang menyedihkan, dikutip TribunWow.com dari asiaone.com, Senin (9/9/2019).
Keduanya menikah pada hari yang sama saat pihak keluarga wanita itu memutuskan untuk melepas alat medis anaknya itu.
Kejadian tragis itu bermula saat wanita yang dikenal sebagai Wang (32) mengendarai sepeda motornya di distrik Beitou, Taipei.
Wang yang sedang berkendara itu nahasnya tertabrak sebuah mobil yang berbelok tiba-tiba pada 22 Agustus 2019 lalu.

Wanita yang diketahui sudah memiliki anak berusia 12 tahun dan 13 tahun itu dinyatakan mati otak pada 25 Agustus 2019.
Pihak keluarga Wang akhirnya memutuskan mengikhlaskan kepergiannya dan menyumbangkan 12 organ tubuhnya, termasuk hati, jantung kornea, kulit dan pembulu darah.
Pada Kamis (5/9/2019) ibu Wang menjelaskan kepada wartawan mengenai keputusan keluarganya itu.
Baca juga :
• Inilah Video yang Sempat Direkam Korban Tabrakan Maut di Nganjuk, Singgung Soal Kecelakaan
• Misteri 4 Jenazah Misterius di Kecelakaan Tol Cipularang, Satu Diduga Mahasiswi Pascasarjana ITB
"Sejak putri saya tidak bisa bertahan hidup, kami memutuskan untuk menyumbangkan organ miliknya," ujar ibu Wang.
"Ini adalah sebuah kesempatan untuk menyelamatkan hidup lebih banyak orang," katanya.
"Itu adalah cara baginya untuk tetap berada di bumi dan melihat anak-anaknya tumbuh dewasa," tutup ibu Wang.
Sebelum operasi donasi organ, pacar Wang bernama Lin mengadakan sebuah upacara pernikahan darurat dengan ditemani keluarganya.
Pasangan itu sama-sama memakai kaos merah dan pada bagian kepala Wang dibalut perban dipasangi sebuah kerudung putih.
"Kita akhirnya bisa menikah. Tolong cepat bangun. Apakah kamu menyukai cincin yang aku pilih?" ujar Lin sambil menyelipkan cincin kawin ke jari Wang.
Momen tersebut membuat pihak keluarga yang menyaksikan upacara pernikahan darurat itu menangis haru.
Hubungan yang sudah berjalan selama 11 tahun itu tidak berlangsung mulus, ada banyak kesulitan yang harus Wang dan Lin lewati.
Ibu Wang mengatakan kepada chinatimes.com bahwa orang tua Lin tidak menyetujui hubungan mereka lantaran Wang adalah ibu tunggal dari dua anak.
Setelah bertahun-tahun, pada akhirnya orang tua Lin merestui hubungan anaknya dengan Wang.
Sebenarnya, pasangan itu akan menikah pada tahun ini, namun kecelakaan tragis itu rencana pasangan itu kandas.
Kisah menyedihkan Wang dan Lin itu memicu curahan dukungan dari masyarakat dan sejumlah organisasi.
Baca juga :
• Polisi Tetapkan 2 Tersangka di Kecelakaan Tol Cipularang dan Bisa Bertambah, Pelanggarannya Serius
• 4 Selebriti yang Pernah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang, Saipul Jamil Kehilangan Sang Istri
'Goodwill Charity Association' mengumumkan bahwa mereka telah menanggung biaya pemakaman Wang.
Mereka juga menyumbangkan sejumlah uang kepada keluarganya untuk membiayai biaya anak-anak Wang yang masih remaja.
Sekolah khusus anak laki-laki yakni Sekolah Dasar Guandu dan Sekolah Menengah Pertama Xinpu, juga telah menyiapkan penggalangan dana untuk anak-anak Wang.
Sekolah itu akan mensubsidi biaya pendidikan mereka melalui program beasiswa.
(TribunWow.com/Desi Intan)