Mental Bocah Korban Tindak Asusila di Balikpapan Kian Terancam, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur masih dihebohkan dengan adanya perilaku menyimpang dari oknum polisi yang diketahui masih aktif berdinas di Mapolda Kalimantan Timur.

Ramai beredar oknum polisi tersebut diduga melakukan tindak asusila kepada lima bocah SD berjenis kelamin perempuan.

//

Kejadian memilukan ini berada di wilayah kecamatan Balikpapan Selatan sejak bulan puasa 2019 lalu, dan baru terbongkar beberapa hari lalu.

Berdasarkan pengakuan korban, dalam melancarkan aksinya, oknum polisi tersebut mengimi-imingi uang senilai Rp 20.000 kepada para bocah SD.

Itu dilakukannya tidak hanya di dalam rumah saja tetapi juga dilakukan di salah satu hotel yang ada di wilayah kota Balikpapan.

Saat ini kelima bocah korban tindak asusila tersebut masih dalam tahap pendampingan dan menjalani proses asesment dari UPTD PPA Kota Balikpapan.

Dari hasil asesment sementara, lima bocah korban tindak asusila oleh oknum polisi itu dikhawatirkan berpontensi merusak mental mereka.

Pasalanya hingga, Minggu (15/9) ini juga ke lima bocah tersebut masih mengalami ketakutan.

Psikologi UPTD TPA Kota Balikpapan, Vivi Nur Asyiah Boru Damanik saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co mengatakan hasil asesment sementra, kondisi para bocah tersebut masih mengalami ketakutan dan dikhawatirkan ketakutan itu terus berkepanjangan.

"Ya, mereka itu masih ketakutan jadi harus dipantau terus biar tidak terus-terusan takutnya, karena kan
hasil asesment sementara kita mengenai kondisi psikologi kelima anak itu masih mengalami ketakutan," kata Vivi Nur Asyiah Boru Damanik.

UPTD PPA Kota Balikpapan juga meminta para orang tua korban tindak asusila itu untuk terus memantau perilaku anaknya, jika terdapat perubahan pada perilaku mereka dari yang tidak biasanya agar segera menghubungi pihak PPA untuk dilakukan assessment lebih lanjut.

"Kita masih terus dampingi mereka, seperti kemarin kita juga minta orang tua agar terus memantau perkembangan anaknya, kalau ada perubahan perilaku segera laporkan ke kita agar kita asesment lebih jauh lagi," jelasnya

Saat ini, lima bocah SD yang menjadi korban tindak asusila oleh oknum polisi tersebut sudah dikembalikan kepada orang tuanya, namun kendati demikian masih dalam pantauan asesment oleh UPTD PPA Kota Balikpapan.

Kronologi terbongkarnya tindakan asusila