Pecah Ban Lalu Terguling, Ini Kronologi Kecelakaan Tol Jagorawi, 9 Korban dan 3 di Antaranya Tewas

Kepolisian mengatakan, insiden itu bermula saat mobil bernomor polisi F 1196 FH itu bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Dalam video berdurasi 25 detik sejumlah polisi terlihat mengevakuasi mobil dan korban dalam insiden kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi KM 36 tepatnya di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan tunggal sebuah minibus Suzuki APV terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 36, tepatnya di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019) pagi.

Kecelakaan itu mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, insiden itu bermula saat mobil bernomor polisi F 1196 FH itu bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, setibanya di lokasi, mobil tersebut mengalami pecah ban belakang bagian kanan sehingga oleng.

"Awalnya pecah kemudian mengalami oleng dan terjadi kecelakaan," kata dia.

Sejumlah penumpang dikabarkan terguling hingga keluar mobil dan bagian depan mobil ringsek.

Ia menyebut, semua korban langsung dilarikan ke RS EMC Sentul untuk perawatan medis.

"Data sementara ada 9 korban, 3 orang meninggal dunia di tempat 3 orang luka berat, dan 3 orang luka ringan," ujar dia.

Fadli memastikan, bangkai kendaraan telah dibawa ke Unit Laka Lantas Ciawi sehingga jalur Tol Jagorawi KM 36 sudah aman dan dapat dilintasi kendaraan.

Sementara itu, dalam video rekaman berdurasi 25 detik yang tersebar di media sosial, diduga ada anak sekolah menjadi korban kecelakaan ini

Dalam video itu juga tampak seorang petugas kepolisian dan pengguna jalan sedang membantu mengevakuasi mobil dan korban.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Departemen Komunikasi dan Pemasaran Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, korban luka-luka dibawa petugas ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada Cibinong.

Irra menyebut, peristiwa terjadi pada kendaraan dari arah Bogor pada Jalan Tol Jagorawi, tepatnya pukul 08.30 WIB.

Kendaraan Suzuki AVP nomor polisi F-1196-DH itu mengalami kecelakaan tunggal di KM36+600 menjelang GT Sentul.

Apa yang perlu dipersiapkan saat berkendara?

Kecelakaan tunggal mobil Suzuki APV bernomor polisi F 1196 DH terjadi di ruas Tol Jagorawi KM 36+600, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019).

Kecelakaan di Tol Jagorawi ini kembali mengingatkan peristiwa-peristiwa kecelakaan di jalan tol yang pernah terjadi sebelumnya.

Apa yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum berkendara, khususnya ketika melintasi jalan tol?

Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi sebelum mengendarai mobil di jalan tol.

"Dari sisi kendaraannya, komponen utama dari kendaraan harus berfungsi dengan baik," kata Ellen, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Minggu (15/9/2019) siang.

Dosen Fakultas Teknik UI ini, menyebutkan, ada beberapa komponen utama dari kendaraan harus berfungsi dengan baik.

Komponen utama tersebut adalah rem, lampu, speedo meter, dan ban.

Ia juga mengingatkan, semua penumpang harus menggunakan sabuk pengaman atau seat belt.

Kondisi pengemudi Ellen mengatakan, selain dari sisi kendaraan, kondisi dari pengemudi yang juga harus diperhatikan.

"Yang pertama, pengemudi harus dalam keadaan yang sehat. Selanjutnya, dalam mengemudi, pengemudi juga tidak dalam kondisi mengantuk," kata dia.

Ia menyebutkan, jalan tol sudah dirancang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Oleh karena itu, kecelakaan di jalan tol, menurut dia, terjadi karena kurangnya kewaspadaan dari pengemudi.

"Pengemudi sering terpacu untuk mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga berakibat fatal bila kurang waspada," kata Ellen.

Pada kecelakaan di Tol Jagorawi, diduga penyebabnya karena ban mobil bagian belakang mengalami pecah hingga mobil terguling.

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (15/9/2019), Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek-Jabar Irra Susiyanti, kecelakaan tersebut terjadi pagi tadi dan mengakibatkan tiga korban meninggal dan beberapa lainnya luka-luka.

"Penyebab kecelakaan adalah pecah ban belakang, sehingga kendaraan oleng dan terguling. Terdapat tiga korban jiwa dan langsung dilarikan ke RSUD Ciawi. Korban luka-luka dibawa ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada Cibinong," ujar Irra.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

Akibat peristiwa ini, tiga orang meninggal di tempat, tiga orang luka berat, dan tiga orang luka ringan.

(*)

Tonton juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved