Pilkada Samarinda
WAWANCARA EKSKLUSIF Musisi Icha Jikustik Maju Pilkada, Bahas Ongkos Politik Sampai Dukungan Sultan
Nah, Icha Jikustik juga mencoba jalur solo karier, namun tak mengorbankan Jikustik. Kini berniat maju Pilkada Samarinda, di Pilkada 2020 serentak.
Saya kirim biodata.
Saya lewat email ke mereka.
- Apakah ada restu dari keluarga sultan/ningrat di kukar? Atau keluarga, istri dan orang tua?
Saya sih bicara dengan istri.
Karena kan dia yang pegang kendali keuangan "hahaha"
Karena kan buat anak.
Yang penting keluarga tetap harus tahu lebih dulu.
Keluarga di Tenggarong, di kerabat Kesultanan juga sudah Izin.
Dari Sultan Parikesit juga mengungkapkan.
Kalau beliau akan mendukung cucunya (dukung ke saya).
- Sejauh apa kesiapan anda ingin mencalonkan di Pilkada Samarinda dalam Pilkada 2020?
Ada yang bertanya, apakah sudah memetakan masalah atau persoalan di Samarinda?
InsyaAllah saya siap.
Tapi saya tidak akan memaksakan diri.
Seperti yang saya ungkapkan diawal.
Yang pasti saya akan serius menjalankan peran saya nanti.
- Berapa ongkos politik Pilkada Samarinda yang disiapkan?
Kalau cost politik sama saja sih jawabannya.
Saya belum mempersiapkan cost politik, belum siapkan ongkos politiknya.
Karena saya masih siap untuk maju sebagai calon Independent di Pilkada Samarinda.
Sudahkah menghitung siapa figur-figur berpotensi menjadi pesaing berat?
Saya belum sempat mengenal secara jauh siapa saja yang mencalonkan diri.
Tapi saya sempat melihat kemarin beberapa baliho besar.
Nah disitu sempet saya merasa ragu tuh.
Tapi kalau saya tiba-tiba mundur.
Nanti saya malah dibilang pengecut.
Andi Harun, Zairin Zein, Barkati atau Meiliana dan Saefuddin Zuhri?
Saya mengetahui sosok tersebut.
Tapi belum sempat mengenal secara jauh tentang mereka.
Nanti kalau ada kesempatan.
Saya coba untuk bercengkrama.
Dengan beberapa calon tersebut.
- Bila sandainya diusung partai, pilih berpasangan dengan siapa?
Belum ada target sih ya.
Karena sampai saat ini.
Saya memang masih berdiri independen.
- Kalau misalnya terpilih jadi walikota prioritas program apa yang akan dijalankan lebih dulu?
Ya selain mengenai masalah yang lagi heboh ya.
Seperti yang sempet saya sampaikan kemarin.
Sama teman-teman media yang lain itu.
Saya lebih mengutamakan masalah seni dan budayanya, karena apa.
Seperti yang saya lihat selama ini.
Samarinda selalu jadi wilayah yang menjadi Ibu Kota dari Provinsi Kalimantan Timur tapi kok cuman jadi tempat lewat saja.
Tempat singgah lah bahasanya.
Nah disitu saya yang merasa sedikit menyayangkan.
Kenapa Samarinda hanya menjadi lokasi singgah saja.
Padahal Samarinda banyak terdapat tempat wisatanya.
Tapi kok wisatawan malah banyak yang ke Bontang.
Ke Kutai Timur atau sebagainya.
Kan sangat disayangkan.
Maka dari itu saya coba untik memorioritaskan Samarinda nantinya.
- Kalau nanti resmi jadi kandidat calon, apakah mundur dari grup band jikustik?
Kan kalau untuk mundur, saya sudah mundur dari Jikustik sudah lama.
Sejak 2011 lalu yang disusul Pongki.
- Seberapa yakin, Anda dikenal masyarakat Samarinda?
Waah kalau itu saya tanya ke teman-teman seharusnya.
Seberapa besar teman-teman mengenal saya.
Kalau teman-teman saja mengenal saya.
Artinya secara tidak langsung.
Saya sudah dikenal oleh masyarakat Samarinda.
- Jika gagal di Pilkada Samarinda, apakah akan terus terjun ke dunia politik atau kembali ke dunia musik?
Saya diawal kan memang tidak ada niatan.
Tidak ada niatan untuk maju di politik.
Jadi bila nanti menang.
Atau pun kalah tidak pernah merasa malu.
Karena yang menjadi prioritas saya adalah berjalan menggunakan hati.
Biodata Singkat:
Mirza Hakim
Nama lahir : Aji Mohammad Mirza Ferdinand Hakim
Nama lain : Icha, Mirza Hakim
Lahir : 11 Oktober 1976 (umur 42) Samarinda, Indonesia .
Pekerjaan : Pemain musik sebagai Bassis dan Penyanyi
Hubungan Icha dengan sang istri Aji Firna Noor.
Dikaruniai 3 Anak yaitu : Aji Zaidan Hakim, Aji Ziyad Hakim, dan Aji Sakilla Hakim.
Orang tua : Drs. H. Syahfur Hakim
Biografi:
Sebelum bergabung dengan Jikustik, Icha sempat bermain dalam band Dizzy bersama Adhit Jikustik dan Eross Sheila on 7.
Kelompok musik mereka sering tampil di acara sekolah dan kampus.
Dizzy membawakan lagu rock n roll sampai top 40 dengan Icha sebagai vokalisnya.
Setelah gabung bersama Jikustik, Icha dipercaya sebagai pembetot bass.
(Tribunkaltim.co/Cahyo Sedak)