Darurat Kabut Asap
Terkini Bandara APT Pranoto, Penerbangan Banyak Dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda banyak dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan
Lebih lanjut pihaknya (Lion Air Group) mengakui keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog/ smoke (kabut asap) yang terjadi.
Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat.
"Kami menegaskan terkait permasalahan ini bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).
"Perubahan rute bersifat sementara hingga kondisi cuaca di Samarinda membaik.
• Kabut Asap Semakin Pekat, Kemenhub Pastikan Pelayanan Bandara di Kalimantan Tetap Beroperasi
• Di Samarinda, Kebakaran Lahan hanya Berjarak 1 Km dari Bandara dan Ada Pesawat Parkir
• Akibat Jarak Pandang di Bawah 1000 Meter, Penerbangan di Bandara Supadio Pontianak Nyaris Lumpuh
Keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog/ smoke (kabut asap) yang terjadi.
Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat," ungkap Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion Air, Senin (16/9/2019).
Pihak Lion Air menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).
"Lion Air Group senantiasa menyediakan layanan penerbangan terbaik yang masih dapat diakses atau dijangkau. Dengan demikian, setiap tamu, pelanggan, wisatawan, pebisnis serta masyarakat dari dan menuju Kalimantan Timur memiliki alternatif perjalanan udara," jelas Danang.
Dengan ini Lion Air memberikan informasi kepada seluruh tamu atau penumpang yang mempunyai jadwal penerbangan dengan tujuan Samarinda (inbound) dan dari Samarinda (outbound) untuk melaporkan ke petugas layanan di bandar udara (customer services) dan layanan pelanggan (call center).
"Lion Air juga memberikan atau akan memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku," ujarnya.
"Lion Air Group akan terus berkoordinasi bersama pihak terkait guna memperoleh perkembangan atau keterangan sesuai situasi terbaru," terangnya menambahkan.
Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah jarak Penerbangan di Bandara APT Pranoto kembali terganggu Kabut Asap. (*)