Dilengkapi 6 Stasiun, Jalur Kereta Api Tanjung Selor-Mangkupadi Kaltara Butuh Biaya Rp 6,1 Triliun
Rencanakan bangun jalur kereta api Tanjung Selor-Mangkupadi sepanjang 75 km, Pemprov Kaltara cari investor untuk penuhi anggaran Rp 6,1 Triliun
Penulis: Rita Noor Shobah |
TRIBUNKALTIM.CO - Dilengkapi 6 Stasiun, Jalur Kereta Api Tanjung Selor-Mangkupadi Kaltara Butuh Biaya Rp 6,1 Triliun
Rencana Pemprov Kaltara membangun jalur kereta api tidak main-main.
Pemprov Kaltara punya banyak alasan rasional yang membuat pembangunan jalur kereta api di provinsi anyar tersebut sangat layak diperjuangkan.
Alasan utama yang paling mendesak adalah membangun konektivitas antarwilayah di Kalimantan Utara.
Dengan makin mudahnya akses yang bisa ditempuh antarkabupaten/ kota di Kaltara, niscaya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bisa merata dan makin cepat.
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kalimantan Utara Tahun 2017-2037 pembangunan jaringan jalur kereta api umum meliputi dua bagian.
Pertama, jaringan jalur kereta api nasional yang meliputi Tanjung Redeb (Kalimantan Timur)-Tanjung Selor-Tana Tidung-Malinau-Seimanggaris.
Kedua, jaringan jalur kereta api provinsi yang kewenangannya pembangunannya ada di tangan Pemprov Kalimantan Utara.
Sedikitnya ada 10 jalur kereta api provinsi yang tercatat dalam RTRW Kalimantan Utara.
Saat ini Pemprov Kaltara bahkan sudah membuat dokumen perencanaan pembangunan jaringan jalur kereta api yang menjadi kewanangan provinsi.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara, Taupan Majid menjelaskan, salah satu di antaranya tengah dalam tahap pembuatan dokumen perencanaan.
Jalur tersebut yakni jalur kereta api Tanjung Selor-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan.
"Kita sudah lakukan perencanaan. Bahkan sudah dibicarakan sampai di tingkat kementerian," sebut Taupan Majid, Rabu (18/9/2019).
Jalur kereta api Tanjung Selor-Mangupadi dirancang sepanjang 75 kilometer.
Jalur kereta api ini diarahkan menjadi simpul Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.