Mencuat Tindakan Asusila Terhadap Anak-anak oleh Oknum Kepolisian, Kohati Balikpapan akan Unjuk Rasa

KOHATI Balikpapan kepada Kepolisian agar perbuatan negatif kepada perempuan tak terulang lagi. Apalagi ini juga momentum milad KOHATI Balikpapan.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/BudiSusilo
Eyrah, Ketua Kohati Balikpapan dalam kampanye memilih dalam Pemilu 2019. Kini Kohati Balikpapan soroti kasus dugaan tindakan asusila terhadap anak-anak di Balikpapan oleh oknum Kepolisian. 

Berharap korban mau menuruti perintah si pelaku, demi bisa memuaskan nafsu bejatnya.

Soal nilai nominal uang iming-iming, sejauh ini pun masih belum pasti, angkanya bervariasi, berbeda-beda.

"Dari Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu," ujar Adi.

Penggunaan uang itu untuk bujuk rayu ke korban.

"Nanti kita dalami, ada iming-iming sejumlah uang. Bervariatif jumlahnya kepada korban," kata humas Polda Kaltim, Adi.

4. Aksi Bejat Bukan Dilakukan di Rumah Ibadah

Informasi yang terungkap, disebutkan oleh Polda Kaltim, bahwasanya si pelaku ini dalam aksi tindakan asusila terhadap anak-anak bukan di tempat ibadah.

Meski si pelaku berperan sebagai guru mengaji para korban namun aksinya tidak dilakukan di tempat terbuka seperti di rumah ibadah.

Pengakuan pelaku, si oknum Kepolisian ini melakukan tindakan asusila terhadap anak-anak dilangsungkan di rumahnya sendiri.

(Tribunkaltim.co/Aris Joni)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved