Darurat Kabut Asap

Karhutla di Tanjung Selor, Wabup Ingkong Ala Ikut Padamkan Pakai Tangkai Pohon, Geleng-geleng Kepala

Wabup Bulungan berusaha memadamkan api dengan menggunakan ranting pohon yang masih ada daun-daun hijau di Desa Apung, Tanjung Selor.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/FB Sutrisman
Wakil Bupati Bulungan atau Wabup Bulungan Ingkong Ala tak berdiam diri ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur pada Rabu (18/9/2019). 

Kapolda Kaltim juga menyebutkan saat ini pihaknya terkendala bukti dan saksi dalam melakukan penyelidikan terhadap Karhutlah tersebut sehigga kesulitan dalam mengungkap pelaku.

"Memang kesulitan yang pertama adalah saksi kedua barang bukti, yang bisa ketangkap itu yang ada jerigennya, ada korek apinya ada sensonya yang bisa menunjukkan unsur kesengajaan bahwa dia membuka lahan dengan cara yang tidak baik," lanjutnya

Lebih lanjut Kapolda Kaltim berharap kasus Karhutla tersebut segera dapat terselesaikan agar tidak lagi menjadi persoalan serius dan menjadi keluhan di masyarakat.

Dirinya juga meminta seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan agar bekerjasama dalam melakukan upaya penanganan terhadap karhutla tersebut.

Menurutnya kasus karhutla saat ini paling luas terjadi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yaitu itu di wilayah Petung, yang mencapai 110 hektar.

Lahan yang terbakar di kawasan patung tersebut merupakan lahan gambut dan diduga terbakar akibat unsur ketidaksengajaan oleh masyarakat yang mungkin sedang melakukan aktivitas memancing di rawa-rawa lalu secara tidak sengaja membuang puntung rokok dan mengakibatkan terjadinya kebakaran.

"Kita bisa segera selesaikan atau akhiri kebakaran hutan dan lahan ini yang terpenting adalah keikutsertaan masyarakat atau tidak lagi ceroboh mungkin tanpa sengaja membuang sembarangan membakar sampah kemudian tidak dijaga atau mungkin sengaja membuka lahan dengan cara membakar,"katanya

Kalau saya lihat di PPU itu ya mungkin karena kelalaian ya, itu lahan kebun sawit yang ada paritnya biasa orang sering mancing di situ kemudian tanpa sengaja mungkin puntung rokok di buang di atas lahan gambut," jelasnya.

Di tempat terpisah, Gubernur Kalimantan Barat atau Kalbar, Sutarmidji menginstruksikan kepada empat bupati untuk tidak ke luar Kalbar.

Empat kepala daerah tersebut adalah yakni Bupati Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Kubu Raya.

"Saya sudah instruksikan kepada empat bupati, sementara ini tidak boleh keluar Kalbar," kata Midji, Rabu (18/9/2019).

Rapat di Polda Kaltara, Pemprov Tegaskan Akan Lengkapi Sarana Prasana Penanggulangan Karhutla

Peran Brimob Polda Kaltim Tangani Karhutla dan Dugaan Pengendara Buang Puntung Rokok di Areal Kering

Larangan tersebut disampaikan karena di keempat kabupaten itu terdapat titik api terbanyak dibanding daerah lainnya di Kalbar.
Bahkan, rumah sakit di Kayong Utara, nyaris terbakar disebabkan rembetan karhutla.

Yang paling banyak di Ketapang, hampir 100 titik api. Karhutla ini tidak bisa main-main harus diseriusi.

Saya berharap dari hulunya dulu diselsaikan baru hilirnya," ucapnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved