Suci Susanti Penerima Permata Award Lulusan Akbid Asal Berau Siap Jadi Bidan di Daerah Terpencil
Usai menempa pendidikan di bangku kuliah sekitar 3 tahun, 46 wisudawati Akademi Permata Husada Samarinda siap mengarungi dunia kerja mengemban tugas
Penulis: Nevrianto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suci Susanti Penerima Permata Award Lulusan Akbid Asal Berau Siap Jadi Bidan di Daerah Terpencil
Usai menempa pendidikan di bangku kuliah sekitar 3 tahun, 46 wisudawati Akademi Permata Husada Samarinda siap mengarungi dunia kerja mengemban tugas mulia sebagai bidan.
Mereka diwisuda dalam Wisuda angkatan ke X tahun ajaran 2018/2019 di Ballroom Swiss Belhotel Samarinda, Kamis (19/9/2019)
Gubernur Kaltim Isran Noor melalui sambutan yang dibacakan Plt Kepala Biro Kesra Provinsi Muhammad Suhaidi, menilai banyaknya ibu yang meninggal saat melahirkan, kurangnya jumlah tenaga medis bidan sampai kurang memadainya transportasi menuju tempat layanan harus diminimalisir.
Puskesmas pembantu, puskesmas keliling seyogyanya mampu membantu pelayanan kesehatan.
"Kaltim perlu terus tambahan bidan untuk melayani masyarakat.
Karenanya Pemprov memberikan beasiswa bagi mahasiswa kedokteran kebidanan dan kesehatan untuk mau bertugas di daerah pedalaman.
• Ada Sukanto Tanoto, Pengadaan Lahan Ibu Kota Baru di Kaltim Disebut-sebut Bakal jadi Lebih Mudah
• Wabup Minta Bantuan Skadron 13 Helikopter Serbu Padamkan Karhutla di Berau, Ini Jawaban Danskadron
Semoga para bidan Akbid Permata Husada lebih andal, profesional tanggap dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan demi pelayanan yang baik,"ujarnya
Pada sambutan diringi dengan dua pantun di awal dan akhir Gubernur berharap pada pihak yayasan diharapkan dapat menghasilkan lulusan bermutu.
Selain itu juga melengkapi saranan dan prasarana yang diperlukan selama pendidikan.
Ketua Program Studi Akbid Permata Husada, Yulaeka M.Tr.Keb mengutarakan sebanyak 46 wisudawati, diwisuda oleh Direktur Akbid Permata Husada NS Nur Wahid S.Kep dihadiri Gubernur diwakili Plt Kepala Biro Kesra Provinsi Muhammad Suhaidi.
Selain itu hadir juga perwakilan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Perwakilan Kepala Dinkes Samarinda,
Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia, Yayasan Amal Husada Sudarno.SE,ketua Ikatan Bidan Indonesia Kaltim, Encik Widyani.
• Kabut Asap Mulai Berkurang, BMKG Berau Tetap Perpanjang Masa Peringatan Dini Cuaca Esktrem
• Polres Berau Rilis Kasus Delapan Tersangka Karhutla, Rintis Lahan Kemudian Bakar
"Para bidan setelah diwisuda angkatan ke X diharuskan mengikuti program magang wajib selama 4 bulan sesuai tempat magang pilihan karena magang juga sebagai syarat pengambilan ijazah.
Tujuan magang guna mendekatkan ke lapangan pekerjaan sesuai profesi kebidanan.
Kemudian diharapkan ketika magang ada keterikatan wisudawati dengan pimpinan pemilik Bidan.