Diduga Sengaja Dibakar, 1 Rumah dan 2 Kios Hangus Terbakar di Balikpapan, Polisi Lakukan Pendalaman

Kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan diantaranya satu rumah dan dua kios dagangan.

Penulis: Aris Joni | Editor: Doan Pardede
TribunKaltim.co/Aris Joni
Kebakaran pemukiman terjadi di jalan Manunggal (BDS 2) Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Sabtu, (21/9/2019) sekitar pukul 22.00 Wita. 

Pasca kebakaran tersebut, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pemilik bangunan tersebut guna mendapatkan keterangan terkait oenyebab kejadian kebakaran yang menghabiskan tiga bangunan itu.

Baca juga :

BREAKING NEWS - Kebakaran Lahan Depan Mapolda Kaltim, Api Sudah Hanguskan 10 Hektar Semak Belukar

Atasi Karhutla Sepanjang Musim Kemarau, BPBD Kota Balikpapan Tambah 2 Posko Kebakaran

Kebakaran hutan yang terjadi sebelumnya telan korban jiwa

Lateno (60), pria paruh baya ini tewas saat terjadinya kebakaran hutan di Jalan Mulawarman, RT 20, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Sabtu siang (21/9/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno menjelaskan, diduga Lateno meninggal dunia karena banyak menghirup asap kebakaran yang terjadi di dekat rumahnya saat korban membakar sampah disamping rumahnya bersama anaknya.

"Terus api membesar dan korban terkepung asap hingga jatuh di tempat, kemudian meninggal dunia,” ujar Suseno kepada awak media.

Diakuinya, awal mendapatkan laporan adanya kebakaran lahan di kelurahan Manggar seluas 20 meter persegi sekitar pukul 13.30 Wita.

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan jakaran posko penanggulangan Bencana (PB) serta UPT PBD Balikpapan Timur dan api berhasil di padamkan sekitar 14.30 Wita.

"Kita juga turut dibantu Polsek Balikpapan Timur, Kelurahan Manggar, Puskesmas Manggar dan Ketua LPM Manggar," ungkapnya.

Terpisah, Samari yang merupakan anak ketiga dari korban mengatakan, pada pukul 13.30 Wita, dirinya bersama korban tengah membakar semak-semak disamping rumah.

Namun tak disangka, api tiba-tiba membesar dengan cepat dan membuat gumpalan asap tebal di udara.

"Saya teriak minta tolong dan langsung mengambil air di sumur dalam rumah," ungkap Samari.

Lanjut dia, setiba dari mengambil air, dirinya terkejut melihat ayahnya sudah tergeletak di tanah tak sadarkan diri.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved