Ketua BEM Jawab Siapa Massa yang Membakar hingga Jatuh Korban, Yasonna Langsung Alihkan Mifkrofon
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dengan tiga Ketua BEM universitas terkenal di Indonesia.
Sementara itu, Manik lantas menimpali bahwa dirinya kecewa dengan anggapan pemerintah kalau gerakan mereka karena adanya motif lain dan tidak murni.
"Kami juga sangat kecewa, di sini kami juga sangat kecewa mengapa karena ketika pemerintah kemudian tidak bisa membantahkan begitu banyaknya permasalahan yang ada di negeri ini malah membuat isu baru yang membuat publik ingin berpikir ulang kembali."
"Saya rasa kira publik juga sudah bisa menilai, mana gerakan massa yang bergerak secara organik dan mana gerakan massa yang diarahkan dengan uang," papar Manik.
Yasonna kemudian menyinggung adanya massa yang membakar hingga menimbulkan korban
"Jadi gini dek, kalau sudah membakar sampai ada korban tell me?
Memang itu tujuanmu?," ujar Yasonna balik bertanya.
Manik lalu mengangkat mikrofonnya lagi dan menegaskan itu bukan bagian dari mahasiswa.
"Tentu bukan, tentu bukan dan itu bukan kami, dan itu jelas," tegas Manik.
Sehingga, Yasonna merasa bahwa penumpang-penumpang gelap itu benar-benar ada.
"So? Thats it (Jadi itu dia)," kata Yasonna.
Ia pun langsung menyerahkan mikrofon yang dipegangnya ke Sekjen PPP Arsul Sani yang berada di sampingnya.
Arsul Sani yang telah mendapatkan mikrofon pun langsung menambahi pernyataan Yasonna Laoly.
Lihat videonya mulai menit 12:15:
• Awkarin Bagi 3000 Nasi Kotak untuk Pendemo, Mahasiswa Coret Tembok: Awkarin We Love You
• Twitter via Web Browser Down Hari Ini, Ada Hubungan dengan Demo Mahasiswa?
• Rocky Gerung Bicara Soal Demo UU KPK dan RKHUP, Ini Mengejutkan Sekaligus Menggembirakan
• Hari Tani Nasional 2019, Kangkung Dibagikan di Samarinda, Demonstran Sampaikan 5 Tuntutan
(*)