Mau Bangun Jalur Kereta Api di Kalimantan Timur, PT KAI Jadwalkan Pertemuan dengan Isran Noor

PT Kereta Api Indonesia tampak tertarik membangun jalur kereta api di Kalimantan Timur, yang ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM / FACHMI RACHMAN
KELANJUTAN KERETA API - Kondisi lahan proyek kereta api Kalimantan di kawasan Industri Buluminung Penajam Paser Utara, Rabu (26/6). Tim terpadu kementerian dan Wakil Gubernur Kaltim serta pihak Russian Railways dan rombongan melaksanakan peninjauan di lokasi pembangunan rel kereta api untuk membahas kelanjutan proyek tersebut 

TRIBUNKalimantan Timur.CO, SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia.

Penetapan sebagai ibu kota baru Indonesia ini menarik investasi.

Bukan hanya dari sektor swasta, kali ini perusahaan plat merah PT Kereta Api Indonesia telah menjadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Viral Video Bunuh Diri Seorang Pria di Amerika, Gandeng Anak Lima Tahun Tabrakan Diri ke Kereta Api

Menteri Perhubungan Sebut Transportasi Kereta Api Perlu Diwujudkan di Lokasi Ibu Kota Negara Baru

Dilengkapi 6 Stasiun, Jalur Kereta Api Tanjung Selor-Mangkupadi Kaltara Butuh Biaya Rp 6,1 Triliun

Pertemuan ini, untuk membahas soal pembangunan jalur kereta api di ibu kota baru Indonesia.

Gubernur Kaltim, Isran Moor mengungkapkan, bahwa sudah ada daftar audiensi yang disampaikan kepadanya soal adanya agenda pertemuan dengan PT Kereta Api Indonesia untuk membicarakan pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur.

Namun, Isran Noor belum memberitahukan, kapan jadwal pertemuan itu dilakukan.

"Sudah ada audiensi PT PT Kereta Api Indonesia dengan kita," ujarnya mengungkapkan kebenaran informasi adanya rencana pembangunan jalur kereta api komersial di lokasi ibu kota baru Indonesia, pada Jumat (27/9/2019).

"Ini berbeda dengan rencana pembangunan jalur kereta api yang akan dibangun oleh perusahaan Rusia itu," lanjutnya.

Bahkan, dibeberkan Isran Noor, rencana pembangunan jalur kereta api ini sudah dilaksanakan sebelum seluruh infrastruktur ibu kota baru Indonesia telah terbangun di Kalimantan Timur.

Ditanyakan apakah ada keterikatan PT Kereta Api Indonesia dengan investor asing dalam rencana pembangunan ini, Isran menyatakan, belum ada.

Rencana pembangunan jalur kereta api ini murni dari dalam negeri.

"Tidak dari luar negri.

Dari dalam negri saja," paparnya sembari menjelaskan, rel kereta api ini sebagai penunjang lancarnya moda transportasi di sekitaran lokasi ibu kota baru Indonesia.

Selain rel kereta api, dikatakan oleh Isran, pembangunan ruas jalan tol juga akan dilaksanakan di sekitaran lokasi ibu kota baru Indonesia.

"Jalan tol juga akan dibangun," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved