6 Fakta Guru di Surabaya Berbuat Amoral Tiduri Siswi SMP, Berawal WhatsApp Sampai Uang Rp 60 Ribu

Boneka dan bakso menjadi "senjata" MA ajak korban berhubungan intim. Kabarnya, siswi SMP ini dugaannya diperlakukan Amoral oleh guru Pencak Silat.

Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
ILUSTRASI - Korban tindakan asusila terhadap anak-anak perempuan. Boneka dan bakso menjadi "senjata" MA di Kota Surabaya Jawa Timur untuk mengajak korban berhubungan intim. Kabarnya, siswi SMP ini dugaannya diperlakukan Amoral oleh guru Pencak Silat Kota Surabaya. 

2. MA mengajak korban berhubungan intim dengan iming-iming boneka dan bakso

Setelah menjalin hubungan, MA lalu mengajak korban berhubungan intim.

Hubungan intim itu dilakukan pertama kali saat korban berulang tahun ke-14.

Boneka dan bakso menjadi "senjata" MA untuk mengajak korban berhubungan intim.

3. Korban disetubuhi di kamar kos dan tak hanya sekali

Korban disetubuhi di sebuah kamar kos harian yang disewa MA dengan harga Rp 60 ribu itu berulang kali.

"Dari keterangan tersangka sudah empat kali meniduri korban di kamar kos harian. Pertama saat merayakan ulang tahun korban yang ke-14," ujar Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (27/9/2019).

4. Korban bercerita ke orang tuanya karena sebuah foto yang tersebar

Korban akhirnya melapor ke orang tuanya setelah foto dirinya beredar.

Di foto itu, korban terlihat sedang duduk di kamar kos harian,

Korban pun malu, dia memberanikan diri menjelaskan foto tersebut kepada orang tuanya.

Saat itulah, ia mengaku telah tidur bersama kekasihnya yang berusia 10 tahun lebih tua darinya.

 5. Orang tua korban segera lapor polisi

Mendengar buah hatinya sudah ditiduri, kedua orang tua korban langsung melapor ke unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Polisi pun langsung mengamankan MA pada Senin 23 September 2019.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved