BEM se-Indonesia Janji Turun Lagi Saat Sidang Paripurna Terakhir DPR RI 2014-2019, Ini Targetnya

BEM seluruh Indonesia bakal kembali unjuk rasa di depan Gedung DPR tuntut RKHUP tak disahkan dan Perppu mencabut UU KPK

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
UNJUK RASA - Ribuan massa aksi dari berbagai elemen mahasiswa, siswa, dan LSM di depan DPRD Kaltim, Kamis (26/9/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - BEM seluruh Indonesia Janji Turun Lagi Saat Sidang Paripurna Terakhir DPR RI Periode 2014-2019, Ini Targetnya.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Mahasiswa Trisakti, Dinno Ardiansyah mengatakan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM seluruh Indonesia akan melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR Senin (30/9/2019).

"Memang, ini lagi proses konsolidasi untuk kawan-kawan BEM aliansi mahasiswa seluruh Indonesia kita lagi proses konsolidasi untuk tanggal 30 akan seperti apa.

Nasib Dicky, Mahasiswa yang Terlindas Kendaraan Taktis Polisi Saat Unjuk Rasa, Bolak Balik Operasi

Jansen Sitindaon Bandingkan Cara Jokowi dan SBY Hadapi Unjuk Rasa Mahasiswa, Bawa-bawa Kerbau

Unjuk Rasa Mahasiswa Ricuh Perusakan Gedung DPRD Sumbar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Usia 19 Tahun

Apakah turun aksi ke DPR atau ada cara lainnya," kata Dinno saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/9/2019).

Dinno mengatakan, aksi demo tersebut bertepatan dengan rapat paripurna terakhir anggota DPR periode ini.

Untuk itu, pihaknya akan mengawal dan tetap menyampaikan penolakan terhadap RKHUP dan UU KPK.

"Tuntutan kami sama kayak kemarin iya, kita menolak RUU bermasalah dan kita tetap menolak UU KPK yang telah disahkan," ujarnya.

Dinno berharap, aksi demo di depan Gedung DPR itu nantinya dapat memberikan tekanan psikologi bagi pemerintah dan DPR agar segera mengambil keputusan Perppu mencabut UU KPK.

"Mungkin dengan kita turun ke jalan lagi itu akan menjadi suatu tekanan psikologi untuk pemerintah untuk segera mengambil keputusan apakah Perppu akan segera diputuskan atau tidak," pungkasnya.

Bandingkan Cara Jokowi dan SBY Hadapi Unjuk Rasa

 Jansen Sitindaon Bandingkan Cara Jokowi dan SBY Hadapi Unjuk Rasa Mahasiswa, Bawa-bawa Sapi.

Dilansir dari Tribun Medan, Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon membandingkan cara rezim Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau Presiden SBY menyikapi unjuk rasa mahasiswa.

Kedua rezim dalam pemerintahan Indonesia itu sangat berbeda jauh dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat.

 Unjuk Rasa Mahasiswa Ricuh Perusakan Gedung DPRD Sumbar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Usia 19 Tahun

 Membaca Gerakan Kaum Muda Milenial, Lewat Unjuk Rasa, Mahasiswa Telah Tinggalkan Zona Nyaman

 Massa Mujahid 212 Gelar Unjuk Rasa Menuju Istana Negara, Usung Isu Indonesia Damai, Selamatkan NKRI

Melalui akun twitternya Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon bandingkan cara rezim Jokowi dan rezim SBY sikapi demo mahasiswa.

Jansen Sitindaon mengemukan komentar itu terkait sikap polisi yang menahan mahasiswa di Sumatera Barat hanya karena menurunkan foto Presiden Joko Widodo.

"Maaf saya juga harus ngomong keras menyikapi ini: Presiden @SBYudhoyono saja yang dibawa kerbau bahkan fotonya sampai ditempelkan dipantat kerbau tidak menyeret orang ke penjara," ujar Jansen Sitindaon.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved