Longsor Berulang di Lokasi Sama, Sekda Kutai Kartanegara Tagih Balai Pelaksanaan Jalan Nasional

Untuk sementara, akses jalan di sekitar lokasi longsor ditutup bagi kendaraan roda 4 karena aktivitas yang padat.

"Nanti kalau keadaan sudah normal semua, kita buka lagi secara bertahap dengan sistem buka tutup secara bergantian, tapi kendaraan berat tetap tidak boleh lewat," katanya.

Terpisah Kades Jembayan Syamsu Arjali mengemukakan, pihak desa akan membuatkan jalan alternatif karena jalan sekitar kawasan longsor tadi lambat laun pasti runtuh karena kondisinya sangat labil.

"Mulai kemarin sore hingga hari ini kita tutup total, hari ini kita akan rapat dulu di desa.

Nanti kita kondisikan dibuka kembali tapi hanya untuk kendaraan roda 4 ukuran kecil," ujar Syamsu.

Sementara itu kendaraan besar dialihkan ke Jembatan Mahulu nanti masuknya ke Jembatan Kukar di Tenggarong.

Sedangkan jalan alternatif yang ditawarkan untuk mobil lewat gang Pama dengan lebar jalan 3 meter.

"Kalau dari lokasi longsor jarak jalan alternatif itu sekitar 1,5 km, kondisi jalan sudah semenisasi tapi untuk jalan tembusnya harus diuruk dulu," tuturnya.

Ia sendiri sering mengimbau warganya untuk tidak tinggal di pinggir sungai, tapi masyarakat ingin dekat dekat dengan usaha keramba mereka di sungai.

"Di situ yang jadi masalah, sebetulnya kalau di sebelah Sungai Mahakam ini semuanya jalur hijau, kecuali di luar jarak dari 0-50 meter.

Tapi warga sulit diberi pemahaman, seharusnya yang bisa mengondisikan supaya bisa lebih tegas dari instansi terkait, seperti Dinas PU dan Dishub.

Kalau kita sebatas mengimbau karena bukan kebijakan kita," ucap Syamsu. (*)