Mahasiswa Tarakan Kembali Demo, Minta Presiden Berhentikan Menkopolhukam, Kapolri, dan Panglima TNI

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gempar kembali turun ke jalan melakukan aksi demo di dua tempat, yakni di depan Kantor DPRD Tarakan

Penulis: Junisah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ JUNISAH
Para mahasiswa lakukan demo di depan Kantor Polres Tarakan, Senin (30/9/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO-TARAKAN - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gempar kembali turun ke jalan melakukan aksi demo di dua tempat, yakni di depan Kantor DPRD Kota Tarakan dan Kantor Polres Tarakan, Senin (30/9/2019).

Aksi demo yang dikawal ratusan petugas keamanan dari polisi, brimob dan TNI, terlebih dahulu dilakukan di depan Kantor DPRD Tarakan.

Di aksi ini mereka melakukan orasi dengan membawa bendera gabungan mahasiswa di Tarakan.

Unjukrasa Lagi, Mahasiswa Menolak Anggota DPRD Kaltim untuk Berdialog

BREAKING NEWS - Door! Kericuhan Pecah, Massa Aksi di DPRD Kaltim Kocar Kacir Hindari Tembakan Aparat

Unjuk Rasa di Depan DPRD Kaltim Berakhir Rusuh, Anggota Dewan Ini Sebut Massa Aksi Tidak Solid

Massa Unjuk Rasa Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP Duduki Gedung DPRD, Teriak Dewan Pembohong Rakyat

Usai demo di Kantor DPRD Tarakan dilanjutkan ke Kantor Polres Tarakan.

Untuk menuju Kantor Polres Tarakan ada yang menggunakan sepeda motor ada pula yang berjalan kaki.

Ada lima tuntutan yang inginkan para demonstran.

Lima tuntutan tersebut:

Pertama meminta kepada Presiden agar Kapolri, Menkopolhukam dan Panglima TNI diberhentikan, karena tidak dapat menjaga keamanan Republik Indonesia.

Kedua, mengutuk keras tindakan refrensif dilakukan aparat kemananan.

Ketiga, meminta kepada Kapolda Kaltara dan Kapolres Tarakan untuk menyampaikan tuntutan kami sampai ke pusat.

Keempat, untuk mengusut tuntas pelaku penembakan mahasiswa di Kendari dan pelajar di Jakarta.

Kelima, mengusut tuntas tindakan korupsi di indonesia maupun yang terjadi wilayah kaltara.

Kordinator Lapangan, aksi demo, Muhammad Khairul Loopa mengungkapkan, aksi demo ini sebagai bentuk aksi solidaritas kepada mahasiswa dan siswa yang meninggal.

"Di aksi ini, kami tidak hanya mengajak mahasiswa di Tarakan, tapi juga siswa dari MAN dan STM untuk turun melakukan aksi demo ini.

Sebab ini juga perjuangan kami, agar kejadian ini tidak lagi terulang lagi di kalangan masyarakat,"ujarnya.

Di aksi pula para demonstran melakukan salat gaib untuk mahasiswa dan siswa yang meninggal dan menyerahkan lima tuntutan tersebut kepada Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan.

Tuntutan Demonstran akan Disampaikan ke Polda Kaltara

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan mengucapkan syukur, aksi demo berjalan damai dan tertib, tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan para demonstran.

"Alhamdulilah dalam aksi ini tidak ada insiden, dan untuk itu saya mengapresiasi mahasiswa yang melakukan aksi demo dengan tertib tanpa ada tindakan bakar-bakaran dan anarkis," ucapnya.

Yudhistira pun mengapresiasi para demonstran yang bersama-sama membersihkan sampah yang ada di jalan Yos Sudarso sekitar Kantor Polres Tarakan.

"Tentunya tuntutan yang disampaikan kepada mahasiswa akan kami laporkan ke pusat. Untuk penyampaian tuntutan ini berjenjang.

Kita akan sampaikan ke Polda Kaltara yang nanti selanjutnya diteruskan ke pimpinan polri di pusat," ucapnya.

Yudhistira berharap, sudah ada tidak ada lagi aksi demo seperti ini, karena mahasiswa sudah beberapa kali melakukan aksi demo.

Tentunya aspirasi tuntutan tersebut pasti disampaikan kepada tingkat pusat.

Dalam aksi menurunkan kekuatan petugas keamanan sebanyak 350 personel, terdiri dari 200 personel Polres Tarakan, 50 personel brimob Tarakan dan 100 personel TNI. 

INFO PLN: Sejumlah Daerah di Tarakan Alami Pemadaman Sabtu Besok, Ada Kegiatan Pemeliharaan

Diajak Belanja Sembako Gratis KST dan IZI, Mustahik di Kota Tarakan Ini Meneteskan Air Mata

Pelantikan Pimpinan Definitif DPRD Tarakan, Alrazali Dipercaya Sebagai Ketua

Gedung Science Techo Park Dibangun di Tarakan, Bisa Bantu Pertumbuhan Ekonomi Kaltara

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved