Reaksi Rektor IPB Saat Tahu Ada Dosen Ditangkap soal Pembuatan Bom Molotov, Langsung Pastikan Jenguk
Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan sejumlah orang sudah diperiksa terkait dosen IPB Abdul Basith yang ditangkap beberapa waktu lalu
Mereka memiliki peran berbeda.
Barang bukti yang disita yakni 28 bahan peledak jenis bom molotov, handphone, KTP dan dompet.
Polisi pun saat ini tengah mendalami dan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami dari pihak Polres hanya back up saja. Petugas yang turun Jatanras Krimum dan Densus,” ujar Dicky.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra enggan berkomentar banyak.
“Mungkin mau diberikan keterangan besok secara resmi,” kata Asep kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).
Ditanya lebih lanjut apakah yang ditangkap itu dosen IPB, lagi-lagi dia mengelak.
“Itu secara resmi besok (Senin) akan disampaikan. Kan, e, biasanya lalu dikonfirmasi lagi. Jadi enggak bisa disampaikan sepenggal-sepenggal, nanti keliru. Sabar aja ya,” kata Asep.
Sejumlah orang diperiksa
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah orang sudah diperiksa terkait dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith yang ditangkap beberapa waktu lalu.
"Ada beberapa orang yang sudah dimintai keterangan," ujar Dedi saat dijumpai di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Dedi tak merinci berapa jumlah yang sudah diperiksa dan apa keterkaitan mereka terhadap Basith.
Meski demikian, Dedi memastikan, keterangan mereka yang diperiksa cukup membantu penyidik dalam mengkonstruksi perkara yang menjerat dosen IPB tersebut.
Dedi belum bisa mengungkap lebih jauh perkara yang menjerat Basith.
Sebab, penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan intensif.