Reaksi Rektor IPB Saat Tahu Ada Dosen Ditangkap soal Pembuatan Bom Molotov, Langsung Pastikan Jenguk
Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan sejumlah orang sudah diperiksa terkait dosen IPB Abdul Basith yang ditangkap beberapa waktu lalu
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya, khususnya untuk kasus itu. Tunggu dulu ya," kata dia.
Rencananya, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono sendiri yang akan mengungkap kasus itu kepada publik.
Diberitakan, tim Jatanras Polda Metro Jaya meringkus Basith di kediamannya di Tangerang, Sabtu (28/9/2019).
Ia ditangkap bersamaan dengan penangkapan lima orang lain, yakni SG, YF, AU, OS dan SS, di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu dini hari.
Penangkapan tersebut terkait dugaan rencana kerusuhan di tengah Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI di Jakarta pada hari yang sama, pagi sampai sore.
Tim Jatanras turut menyita 29 bahan peledak jenis bom molotov dari kediaman Basith.
Berdasarkan keterangan, AB sendiri yang membuat bahan peledak dan menyimpan bom tersebut.
Pihak IPB terkejut dengan ditangkapnya Basith atas kasus perencanaan rusuh di Ibu Kota.
Kepala Biro Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti menegaskan, apa yang dilakukan Basith tidak ada sangkut pautnya dengan IPB.
"Dugaan aktivitas yang dilakukan (Basith) tidak ada kaitannya dengan tugas yang bersangkutan sebagai dosen IPB dan menjadi tanggung jawab penuh yang bersangkutan sebagai pribadi," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
• Soal Temuan Benda Mirip Bom, Kapolres Balikpapan Minta Warga Tak Main-Main, Pelaku Terus Diburu
• Diduga Teroris, Pasangan Suami Istri di Bekasi Ditangkap Densus 88
• Dituduh Biayai Kegiatan Terorisme, Tiga PRT Asal Indonesia Ditahan di Singapura
• Pernah Ditinggali Pasangan Suami Istri Terduga Teroris, Densus 88 Geledah Indekos
(*)