Ibu Kota Baru

Depan Menteri, Rektor Unmul Sebut Bakal Kerahkan KKN Mahasiswa ke Lokasi Ibu Kota Negara di Kaltim

Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya menegaskan pembangunan pusat pemerintahan negara harus sejalan dengan fungsi pendidikan.

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI RAMADHANI
Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Depan Menteri, Rektor Unmul Sebut Bakal Kerahkan KKN Mahasiswa ke Lokasi Ibu Kota Negara di Kaltim

Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya menegaskan pembangunan pusat pemerintahan negara harus sejalan dengan fungsi pendidikan. Standarnya bukan lagi nasional, tapi harus internasional.

"Kampus ITK dan Mulawarman harus dikembangkan," ujarnya, Selasa (2/10/2019).

Sejalan dengan rencana itu, Universitas Mulawarman telah mencanangkan jadi universitas kelas dunia pada 2030 mendatang. Saat ini kampus terbaik Kalimantan Timur tersebut telah akreditasi A.

Kabupaten yang Jadi Ibu Kota Baru Indonesia Beri Seragam Sekolah Gratis, Mulai TK Hingga SMP

Sanmawa Dukung Arsitek Indonesia dalam Pembangunan Ibu Kota Baru, Begini Harapannya

Desa Telemow Calon Lokasi Ibu Kota Baru, Desa Terpencil di PPU dan Berada di Lahan Negara

Wakil Bupati Penajam Hamdam Sebut ASN di Calon Ibu Kota Baru Sudah Mumpuni

Lanjut Masjaya, Unmul sebagai produsen sumber daya manusia (SDM) intekektual berkomitmen mengawal proses pemindahan IKN di Kalimantan Timur.

"Optimisme target 4 tahun (pemindahan IKN ke Kaltim), kami kawal terus. Kami di belakang menteri untuk mewujudkan ibu kota tahun 2024," tuturnya.

Tak mau hanya dianggap pepesan kosong, Masjaya mengungkapkan pihaknya berencana bakal membangun kampus 2 Universitas Mulawarman di sekitar lokasi IKN di wilayah PPU-Kukar.

"Kami punya lahan di sekitaran ibu kota, kira-kira jaraknya 30 sampai 40 km. Lahan kita di kisaran 22 ribu hekatre. Kami akan buat kampus baru, sekisar 1.000 hektare, lokasi sudah disiapkan," bebernya.

Untuk jangka pendek, komitmen Unmul dibuktikan dengan mengerahkan secara penuh mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi rencana pemindahan IKN di Kalimantan Timur.

Masjaya tak berharap IKN nantinya seperti Jakarta, dimana masyarakat aslinya kemudian 'terpinggirkan'. Sebab itu diperlukan pendampingan intelektual kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi yang bakal dijadikan pusat pemerintahan negara.

"Seluruh mahasiswa kami, KKN fokus ke IKN jadi pendamping masyarakat sekitar," ucapnya.

Target pemindahan IKN dalam 4 tahun dinilai pihaknya bukan mengada-ada. Pemilihan Kaltim sebagai lokasi IKN dinilai tepat oleh Rektor Unmul 2 periode ini.

Kebakaran Lahan di Calon Ibu Kota Baru, Sebagian Lokasi Karhutla Ada Patok Kayu, Sengaja Dibakar?

Lokasi Ibu Kota Baru akan Ada Kodam Khusus, Penambahan Gelar Kekuatan Kodam VI Mulawarman

Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Mabes TNI akan Dibangun di Kutai Kartanegara

Makin Mengerucut, Inilah 4 Kelurahan yang Diduga Kuat menjadi Lokasi Ibu Kota Baru di Kaltim

Memanfaatkan 2 kota yang sudah fungsional, Samarinda dan Balikpapan, merupakan stategi meminimalisir ongkos pembangunan IKN itu sendiri.

Tantangan berat bagi kedua kota tersebut menjadi kota penyangga IKN di Kaltim. Peningkatan infranstruktur dan SDM di kedua kota tersebut jadi harga mati menunjang pembangunan IKN.

"Tak boleh ada lagi hotel di sana (IKN). Bikin acara, ya, di Samarinda atau Balikpapan.

Cita-cita menjadikan IKN jadi kota yang berstandar dunia juga diamini pihaknya. "Kota yang bukan biasa saja, kalau perlu satu-satunya di dunia. Membangun kota di tengah hutan," ucapnya.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved