Mulai Hari Ini, Murid TK hingga SMP di Calon Ibu Kota Negara Dapat Seragam Gratis dari Pemkab PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Mulai Hari Ini, Murid TK hingga SMP di Calon Ibu Kota Negara Dapat Seragam Gratis dari Pemkab PPU

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) serahkan bantuan seragam sekolah secara simbolis di Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina PPU dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21 PPU, yang disaksikan oleh masing-masing orang tua siswa, Selasa (1/10/2019).

Mulai hari ini, seragam gratis untuk siswa mulai tingkat TK, SD dan SMP sudah disalurkan di sekolah-sekolah yang ada di Benuo Taka.

Abdul Gafur Mas'ud, Bupati PPU mengatakan, pemberian bantuan seragam gratis adalah wujud dari visi dan misi ia bersama Wakil Bupati PPU, Hamdam, untuk memberikan pendidikan gratis kepada warganya.

• 4 Nama Diusulkan jadi Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Kader Partai Demokrat Ini Angkat Bicara

• Tanpa Ketua Definitif, Penajam Paser Utara Kirimkan Usulan Penetapan Unsur Pimpinan DPRD ke Gubernur

• Wakil Bupati Penajam Hamdam Sebut ASN di Calon Ibu Kota Baru Sudah Mumpuni

• WTP Lawe-Lawe Penajam Diguyur Uang Rp 3,5 Miliar, Digunakan Buat Penambahan Daya Listrik

Meskipun terlambat dari rencana awal, yakni seragam sekolah akan dibagi pada Juli 2019 untuk siswa baru tahun ajaran 2019-2020, namun tidak menyurutkan niatnya.

Seragam gratis akhirnya disalurkan kepada murid dan siswa tiga tingkatkan tersebut.

Sedangkan untuk seragam siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat, tidak masuk dalam anggaran pemerintah daerah karena di bawah kewenangan pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

"Pemerintah daerah berupaya memberikan pendidikan gratis, yang mana itemnya adalah memberikan seragam gratis subsidi pemerintah.

Alhamdulillah sudah mulai diterima oleh anak-anak kita," katanya pada awak media.

Bupati yang kerap disapa AGM ini, menuturkan, pemberian seragam gratis ini masih terus berproses, dan diprioritaskan terlebih dahulu ke sekolah-sekolah negeri.

Meski begitu, pada tahun ajaran 2020-2021, seragam gratis akan diterima oleh seluruh sekolah TK, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.

"InsyaAllah tahun depan, kita akan anggarkan ke seluruh sekolah di PPU, baik negeri maupun swasta," tambahnya.

Diakui pria kelahiran tahun 1987 ini, pendidikan gratis merupakan prioritas pemerintah daerah, bersama kesehatan gratis dan infrastruktur.

Sebanyak 20 persen dari APBN dan APBN dialokasikan untuk dana pendidikan, termasuk di dalamnya pengeluaran untuk rehabilitasi sekolah, hingga gaji tenaga harian lepas (THL).

"Tahun depan akan kami anggarkan lagi, agar lahir sumber daya manusia yang unggul. Jadi tidak ada alasan bagi orang tua tidak menyekolahkan anaknya.

• WTP Lawe-Lawe Penajam Diguyur Uang Rp 3,5 Miliar, Digunakan Buat Penambahan Daya Listrik

• Blangko KTP Elektronik Sisa 200, Disdukcapil Penajam Paser Utara Prioritaskan Warga Rekam Baru

• Demi SDM Unggul Petugas Damkar di Lokasi Ibu Kota Baru, Penajam Paser Utara ikut Diklat Pengembangan

• Acara Bersih Pantai di Penajam, Makin Meriah dengan Nyanyian Aku Anak Ibu Kota, Begini Liriknya

Pemerintah telah hadir untuk memberikan subsidi seragam dan alat kelengkapan lainnya," terangnya.

Salah satu murid TK Negeri Pembina PPU yang menerima bantuan bernama Putra, tampak sangat riang.

Tas sekolah berisi seragam tak lepas dari tangannya.

"Perasaannya senang. Dikasih sama itu," katanya sambil menunjuk ke arah Bupati PPU.