Ratusan Supir Truk Blokade Balaikota Bontang, Tuntut PT EUP Berdayakan Supir Lokal
Aksi demonstasi ratusan supir truk yang tergabung dalam Persatuan Leveransir Bahan Bangunan (PLBB) Bontang di Balaikota berjalan alot.
Ratusan mobil truk milik pendemo memadati ruas jalan masuk dan keluar di Balaikota. Deretan truk membuat akses menuju ke Kantor Graha Praja dan Kantor DPRD terblokade.
Pegawai mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka tak mampu melintas akibat kendaraan pendemo menutupi jalan.
“Ini kami tidak bisa pulang, ada anak ku mau pulang dari tadi nangis-nangis,” ujar salah satu pegawai.
• Orang Utan Berukuran Besar Melintas di Jalan Menuju Kantor Wali Kota Bontang, Ini yang Terjadi
• Adi Darma dan Basri Rase Sepakat Berpasangan, PPP Bontang Beri Sinyal Merapat di Pilkada Bontang
• Dishut Kaltim Jelaskan Lahan Hutan Lindung Bontang yang Terbakar dan Diklaim Hak Milik Warga
• DPRD Desak Desak Pemkot Bontang Gunakan Dana Taktis untuk Tangani Karhutla
Pegawai lainnya mengaku dirugikan dengan aksi tersebut. Sebab, sejak jam pulang kerja mereka tak bisa kemana-mana akibat blokade.
Aksi blokade jalur Balaikota dilakukan sejak siang hingga petang. Boikot jalan dihentikan setelah puluhan supir mendapat keputusan atas aksi mereka.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Imam Syafi’i membenarkam aksi blokade membuat lalu lintas di Balaikota lumpuh.
Kendati demikian, saat petang para pendemo mulai memindahkan kendaraan mereka. “Sudah terbuka mas, kembali normal,” ujar Kasat Imam daat dikonfirmasi.
(Tribunkaltim.co/Ichwal Setiawan)