Siswi SMP yang Diberinya Hukuman Lari Pingsan dan Meninggal, Oknum Guru di Manado Ini Langsung Syok
Ketika korban mengikuti perintah dari oknum guru tersebut, korban pingsan dan jatuh di halaman sekolah.
"Suami saya datang ke sekolah melabrak guru itu. Marah, sakit hati. Campur aduk perasaan saya. Apa enggak ada hukuman lain selain itu," ungkapnya.
SH mengatakan, dia tidak keberatan jika anaknya dihukum membersihkan WC.
Namun, jangan sampai menjilat WC.
Terkait kasus ini, orangtua meminta pihak terkait memberi hukuman pada sang guru.
Mengingat tindakan itu terlalu keji.
Sementara itu, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (14/3/2018) malam, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Serdang Bedagai Joni Walker Manik, membenarkan kejadian tersebut.
Dinas Pendidikan, lanjut dia, sudah meminta keterangan RM sejak Senin (12/3/2018) sampai Selasa (13/3/2018) terkait peristiwa tersebut.
Dari keterangan yang diperoleh, guru RM mengaku memberikan hukuman kepada muridnya karena tidak membawa bahan yang disuruh untuk dibawa ke sekolah.
"Kami mendapat laporan dan sudah memanggil guru tersebut Senin dan Selasa. Kami sudah mintai keterangan. Dia mengaku memberikan hukuman karena murid tidak membawa bahan tugas sekolah," tuturnya saat dihubungi melalui ponsel.
• Ibu Kandung Bocah 5 Tahun Yang Dibunuh, Sri: Mau Hukuman Gantung Silahkan, Hukuman Mati Silahkan
• Guru SD yang Hukum Siswanya Menjilati WC Sekolah Dimutasi ke Kota Lain
• Dihukum Guru Jilati WC 12 Kali, Siswa SD Langsung Muntah-muntah, Orangtua Lakukan Langkah Ini
• MA Nilai Baiq Nuril Pantas Dihukum Gara-gara Rekam Percakapan Amoral, Presiden Didesak Beri Amnesti
(TribunManado/Kompas.com)