BPBD Balikpapan Petakan Lokasi Rawan Banjir dan Longsor, Tersebar Ada Enam Kecamatan

Bukan berarti warga Kota Balikpapan tidak lagi waspada dengan potensi bencana kebakaran hutan karena bencana itu sendiri datangnya secara tiba-tiba.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
LONGSOR - Petugas Kepolisian memeriksa kondisi dapur rumah yang tertimpa longsor di kawasan RT 23 Jl DI Panjaitan Karang Rejo, Balikpapan, Sabtu (13/7/2018). 

BPBD kota Balikpapan mengatakan sepanjang musim kemarau belakangan ini pihaknya dibuat kewalahan melakukan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti seluruh wilayah kecamatan yang ada di kota Balikpapan.

Namun seiring dengan perubahan musim seperti hasil prediksi BMKG membuat Karhutala di wilayah Balikpapan mulai redup diguyur hujan.

Tugas pihak BPBD Balikpapan pun juga mulai beralih dari yang sebelumnya fokus mengatasi Karhutala, kini fokus menatap potensi bencana alam lainnya yang kerap kali terjadi di kota Balikpapan saat musim penghujan tiba.

Diantaranya seperti bencana banjir dan tanah longsor. Kedua jenis bencana ini nyaris tak terhindari di kota Balikpapan saat memasuki musim hujan terlebih lagi di kota Balikpapan banyak terdapat titik-titik rawan banjir dan rawan tanah longsor.

Memasuki Musim Hujan, Warga Balikpapan Diminta Waspada Banjir, Tanah Longsor, dan Pohon Roboh 

Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di kota Balikpapan saat ini tengah memasuki masa cuaca pancaroba. Perubahan cuaca dari kemarau menuju musim hujan ini juga memerlukan kewaspadaan yang berbeda.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno kepada Tribunkaltim.co, di lokasi DAS sungai Dam saat mengecek limbah, Selasa, (1/10/2019).

 Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Hari Ini, Berpotensi Hujan Lebat di Samboja dan Beberapa Daerah Ini

 Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Hari Ini, Beberapa di Wilayah Ini Diguyur Hujan Lokal

 Dua Hari Turun Hujan Deras di Balikpapan, Debit Air PDAM Tirta Manggar Belum Bertambah Semakin Surut

 Mulai Turun Hujan Deras di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Berjanji Jaga Drainase Tetap Lancar

"Kalau lihat kecenderungannya bukan berarti kemarau ini sudah habis. Jadi masih ada kemungkinan, karena masih pergantian musim sehingga belum stabil," ujarnya.

Dikatakan Suseno, menuju datangnya musim hujan otomatis potensi bencananya juga akan berbeda.

Oleh karena itu dirinya meminta warga Balikpapan untuk sedini mungkin mewaspadai potensi banjir, tanah longsor dan pohon rubuh pada musim hujan nanti.

"Harapannya masyarakat juga waspada kemungkinan seperti itu," imbaunya.

Mengantisipasi potensi bencana tersebut di musim hujan, Suseno meminta warga mulai saat ini lebih memperhatikan dan membersihkan parit di sekitar rumah sehingga tidak terjadi sumbatan, terutama yang tinggal di daerah perbukitan juga patut waspada tanah longsor.

"Parit atau saluran airnya dibersihkan agar dapat mengalir dengan baik," ungkapnya.

 Tak Kunci Stang Motor Yamaha Mio Sporty Diembat Maling,Pelaku Diamankan di Polsek Balikpapan Selatan

 Dikuasai Tiga Partai Besar, Fraksi Gabungan DPRD Balikpapan Terancam Tak Dapat Posisi Ketua Komisi

 Jambret dan Begal Berbeda, Begini Penjelasan dan Pencegahan Polsek Balikpapan Selatan

 Baru Sekali Tampil Andre Putra Kembali Absen Membela Persiba Balikpapan

Suseno juga meminta warga segera melaporkan jika terjadi bencana, sehingga dapat ditangani dengan cepat. Pasalnya, kota Balikpapan dinilai cukup luas untuk dimonitor sehingga perlu bantuan informasi masyarakat dengan cepat.

"Kalau cepat informasinya kan kita juga bisa persiapkan apa saja yang harus disiapkan dan kita bisa tangani dengan cepat. Kalau masalah keterlambatan penanganan, tergantung cepatnya informasi dan laporannya saja ke kita," pungkasnya. 

(Tribunkaltim.co/Aris Joni)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved