Satunya Tinggalkan PR Penting, Inilah Daftar Menteri Jokowi yang Mundur Jelang Pelantikan Presiden
Tercatat ada sejumlah menteri yang mundur dari Kabinet Kerja sebelum Oktober 2019.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelantikan kabinet baru pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo akan dilaksanakan setelah pelantikan presiden dan wakil pada 20 Oktober 2019.
Namun, ada sejumlah menteri yang mundur dari Kabinet Kerja sebelum Oktober 2019.
Menteri-menteri tersebut, yakni:
• Inilah Nama yang Mengemuka Jadi Pimpinan DPR RI, Ada Cuma Sempat 1 Tahun jadi Menteri Jokowi
• Peluang Gerindra Jadi Menteri Jokowi Disebut-sebut Terbuka, Inilah 4 Nama yang Pernah Mengemuka
• Selain Adian Napitupulu, Ini Tokoh dan Parpol yang Tak Ngebet jadi Menteri Jokowi, Satunya Gubernur
• Sekilas Ilkham Akbar Habibie: Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi hingga SBY Pernah Beri Tugas Khusus
- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sebagai gantinya, Presiden telah menunjuk tiga pelaksana tugas untuk mengisi posisi pucuk kementerian yang kosong.
1. Imam Nahrawi

Imam Nahrawi mengundurkan diri dari kabinet setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Imam Nahrawi bertemu Presiden Joko Widodo pada 19 September 2019 untuk menyerahkan surat pengunduran diri.
Ia pun menggelar sesi khusus untuk berpamitan dengan pegawai Kemenpora pada hari yang sama.
"Sejak sore hari ini saya izin pamit dari Kemenpora," ujar Imam dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Imam berpamitan untuk fokus menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
Ia berharap, semua pejabat di Kemenpora tetap menjalankan tugas dengan baik sehingga bisa menyukseskan agenda olahraga nasional dan internasional.
"Setelah ini saya hadapi tugas baru dan semoga tugas baru bisa dilaksanakan dengan baik. Kepada rakyat Indonesia dengan sepenuh hati terima kasih. Kepada wartawan, terima kasih. Izinkan saya berjuang menghadapi kenyataan ini," kata Imam.