Sebut TGUPP Anies Baswedan Tak Punya Manfaat Signifikan, Begini Strategi yang Disiapkan PDIP
Fraksi PDIP menilai menilai keberadaan TGUPP bentukan Anies Baswedan itu tak memiliki manfaat signifikan bagi warga Jakarta.
Padahal berdasarkan draf KUA-PPAS 2020 yang diterima Kompas.com, anggaran itu naik dari nilai Rp 18,99 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.
"No, no, no. Tidak, tidak (naik). Tetap, tetap, tidak ada perubahan. Tetap, sama terus. Kita tetap, anggarannya tidak berubah," kata Anies di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Anies pun bersikukuh tidak ada kenaikan anggaran hingga sebesar Rp 7,5 miliar.
"No, tidak. Tidak berubah," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ketika dijelaskan bahwa kenaikan tersebut tercantum dalam data KUA-PPAS 2020, Anies malah berencana memanggil pihak yang menyusun perubahan anggaran.
"Nanti saya panggil orang yang bikin perubahan (anggaran)," tutup Anies.
Diketahui, anggaran untuk TGUPP DKI Jakarta direncanakan naik menjadi Rp 26,5 miliar pada 2020.
Anggaran itu naik sekitar Rp 7,5 miliar dari nilai Rp 18,99 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2019.
Anggaran Rp 26,5 miliar untuk TGUPP DKI sudah dialokasikan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan APBD DKI Jakarta 2020.
Anggaran itu dimasukkan dalam kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan nama kegiatan
"Penyelenggaraan Tugas Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)". Nilai rinci anggarannya Rp 26.572.982.000.
• Ketemu Mendagri, Sandiaga Bilang: TGUPP Aman, Maksudnya?
• Kemendagri Evaluasi TGUPP, Era Anies-Sandi Tetap 73 Orang dengan Anggaran Rp 28 M, Tapi. . .
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie juga Punya TGUPP Anggotanya Hanya Enam Orang
• Begini Jawaban Kemendagri saat Anies Protes Anggaran TGUPP di Era Jokowi, Ahok, dan Djarot Ada!
(*)