Breaking News

BREAKING NEWS - Kasus Bayi Hilang dari Ayunan Temui Titik Terang, Kapolres Ungkap Fakta Baru

Kasus dugaan penculikan bayi berusia sebulan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menemui titik terang

Editor: Doan Pardede
IST
Bayi dan ibunya 

TRIBUNKALTIM. CO, PENAJAM - Kasus dugaan penculikan bayi berusia sebulan di Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menemui titik terang.

Kapolres AKBP Sabil Umar didampingi Kapolsek Penajam, Iptu Muhlis saat menghubungi Tribunkaltim, Sabtu (5/10/2019) malam mengatakan, untuk kasus dugaan penculikan bayi sudah ditemui titik terang.

Ia mengatakan, bayi tersebut dibawa keluarganya tanpa pengetahuan orangtua maupun keluarga bayi tersebut.

Polisi Periksa Sejumlah Saksi terkait Dugaan Hilangnya Bayi Saat Berada di Ayunan

BREAKING NEWS - Ditinggal Ibu Jemur Pakaian, Bayi Umur 1 Bulan Hilang dari Ayunan

Viral Video Wanita Tergeletak Usai Kena Tikam dan Tewas, Ternyata Tinggalkan Sepasang Bayi Kembar

Bayi dan Ibunya Terpisah dengan Rombongan Saat Hendak Pulang dari RSUD Kanujoso Djatiwibowo

"Saya sudah di perjalanan ini menuju Grogot untuk menjemput bayi itu, " katanya.

Mengenai siapa yang membawa bayi itu, ia mengatakan keluarganya namun tanpa sepengetahuan orangtuanya. 

Muhlis mengaku terungkapnya kasus ini setelah ramai di media sosial terkait penculikan bayi.

"Ada yang melaporkan karena sudah ramai di medsos. Ini saya lagi ke grogot menjemput bayi itu, " katanya.

Bayi dan ibunya
Bayi dan ibunya (IST)

Sejumlah saksi diperiksa

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) tangani cepat laporan bayi umur 1 bulan yang diduga hilang saat berada dalam ayunan rumahnya, sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (5/10/2019).

Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Puspitosari membenarkan laporan kehilangan tersebut.

"Masih dalam tahap pemeriksaan saksi, ditangani Polsek Penajam. Tapi kami backup apabila ada kendala di lapangan," katanya saat dihubungi.

Berita hilangnya bayi yang baru berusia 1 bulan ini diketahui beredar saat diunggah akun Facebook Rahma Nasria.

Rahma Nasria merupakan kerabat Rahmawati, ibu dari bayi Septian Muharam yang hilang saat berada di ayunan.

Rahmawati mengayun bayinya hingga tertidur.

Unggahan soal bayi hilang di Facebook
Unggahan soal bayi hilang di Facebook (Facebook Rahma Nasriah/Penajam Terkini)

Selanjutnya, Rahmawati meninggalkan bayinya untuk menjemur pakaian.

Bayi tersebut hilang didalam kamar, di sebuah rumah beralamat di Jalan Sukamaju, RT 004 Nomor 67 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rahma Nasria yang dihubungi tribunkaltim.co, menyebutkan bahwa sang ibu, Rahmawati masih dalam keadaan syok dan terpukul, sehingga menolak dimintai keterangan oleh wartawan.

"Untuk saat ini belum bisa (diwawancara)," pungkasnya.

Bayi yang dikabarkan hilang saat ditinggal ibunya jemur pakaian di Penajam Paser Utara
Bayi yang dikabarkan hilang saat ditinggal ibunya jemur pakaian di Penajam Paser Utara (Facebook Rahma Nasriah)

Diberitakan sebelumnya, Jagat media sosial digemparkan atas hilangnya seorang bayi berumur 1 bulan di RT 004 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (5/10/2019).

Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan user name Rahma Nasriah.

Dalam postingan yang ia share di laman Penajam Terkini, ia mengumumkan bahwa anak kerabatnya yakni Rahmah Rakhe Wati mendadak hilang saat diayun oleh sang ibunda.

"Telah hilang bayi umur 1 bulan didalam ayunan rumahnya, jam 11.00 Wita. Bagi yang melihat tolong hubungi nomor 081251296826," katanya disertai gambar foto bayi yang diduga hilang tersebut.

Menurut informasi, bayi tersebut sedang diayun oleh sang ibu, lalu ditinggal untuk menjemur pakaian.

Tak lama berselang, nenek si bayi mendapati ayunan kosong, lantas mempertanyakan keberadaan cucunya.

Hingga saat ini, bayi tersebut belum ditemukan. Keluarga dan kerabat, serta warga PPU ramai-ramai membagikan postingan berisi berita kehilangan tersebut.

Pengakuan Rahma Nasriah, pihak keluarga juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Ia meminta bantuan dan doa dari semua pihak, agar si bayi cepat diketemukan.

"Sudah mbak," katanya saat tribun kaltim bertanya apakah sudah melapor ke kepolisian atau belum.

Terbukti Bunuh Bayinya Sendiri di Bak Mandi, YN; Menyesal Pak, Saya Menyesal

Sempat Stabil Usai Operasi, Bayi Kembar yang Memiliki 4 Tangan dan 4 Kaki Asal Buleleng Meninggal

Bayi dan Ibunya Terpisah dengan Rombongan Saat Hendak Pulang dari RSUD Kanujoso Djatiwibowo

Dibalut Rok Abu-abu, Mayat Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved